Prodi Hukum Untan

One Day With Kopiah
Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni, Kopiah

One Day With Kopiah

Pontianak, – Salah satu LOK atau lembaga organisasi mahasiswa di lingkungan FH Untan, KOPIAH, dalam kegiatan anniversary ke 22 tanggal 15 september tahun 2018 dengan kegiatannya yang beragam. One Day With KOPIAH yaitu kegiatan pengenalan tentang Lok seni KOPIAH kepada mahasiswa baru FH angktan 2018. pelaksanaannya dimulai pagi pukul 06.30-16.00 Wib difakultas hukum. Lomba mewarnai dengan Kategori tingkat paud-TK dan tingkat SD kelas 1-2 dengan jumlah peserta sebanyak kurang lebih 96 orang.kegiatan lomba dilaksanakan di aula fakultas hukum pada tanggal 15 september 2018 pukul 09.00-selesai. Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-22, Kopiah Untan (Kelompok Pecinta Seni Makasiswa Hukum Universitas Tanjungpura) mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak. Kegiatan ini di adakan di Aula Fakultas Hukum Untan, pada Sabtu (15/9/2018). Kegiatan ini bertemakan “Merangkul Indonesia dengan Menanamkan Seni Budaya dan Nilai-Nilai Leluhur Pancasila di Jiwa Kaum Muda”. Lomba mewarnai ini di ikuti oleh 90 peserta dari berbagai siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) di Kota Pontianak. Evi Nurwacyuni Bobihu selaku ketua panitia mengatakan, lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh kopiah Untan bertujuan agar orang tua dan anak-anak usia dini bisa mengenal dunia hukum. “Peserta lomba bisa kenal dengan dunia hukum secara umum, seperti gambar untuk anak sekolah dasar kami sediakan gambar bertema pengadilan, jadi untuk ibu dan anak anak punya gambaran untuk gambar gambar lain misal mereka kadang latihan mewarnai dengan gambar keluarga. Kini kami sediakan gambar yang cukup antimainstream,” Evi Nurwacyuni Bobihu dilansir untan.ac.id. Selain Lomba mewarnai juga di adakan sosialisasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional (BKKBN). Selain lomba juga diadakan seminar untuk org tua anak,nara Sumber dri BKKBN prov. KalBar. Acara puncak Anniversary kopiah ke 22 dimulai pukul 18.30-selesai di lapangan basket FH.dengan rangkaian acara penampilan kreatifitas seni dari Lok dan UKM seni se Untan dan guess Star,pemotongan tumpeng dll.

Kuliah Umum Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia
Berita, Kenotariatan

Kuliah Umum Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia

Fakultas Hukum Untan melaksanakan Kuliah Umum dengan tema Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia, berlangsung di Aula Magister Hukum, pada Kamis (20/9/2018). Kuliah Umum ini menghadirkan pemateri Prof Dr Budi Santoso SH M.Hum Ketua BKS Prodi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum PTN Se-Indonesia. Peserta pada kuliah umum Dinamika Pendidikan Notariat di Indonesia ini yakni mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Angkatan II Tahun Ajaran 2018/2019. Pembukaan kuliah umum ini juga dihadiri oleh Rektor Untan Prof Dr H Thamrin Usman DEA, Kaprodi Kenotariatan Dr Firdaus SH MSi, Wakil Dekan I Fakultas Hukum H Wan Romeo SH Mhum. “Saya sampaikan kepada para calon notaris, kita harus profesional, dengan layanan yang cepat tepat dan propesional dan bertanggungjawab serta dapat menyikapi revolusi industri 4.0,” ujar Prof Thamrin Usman.

DPD RI Bersama Fakultas Hukum Untan dalam Rangka (FGD)
Berita, Kegiatan, Pengumuman

DPD RI Bersama Fakultas Hukum Untan dalam Rangka (FGD)

Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI mengadakan Focus Group Discussion (FGD), bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura (Untan) dalam rangka Uji Sahih Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang hak ulayat masyarakat hukum adat. Kegiatan tersebut berlangsung di Fakultas Hukum Untan, pada Jumat Pagi (6/7/2018). I Gede Pasek Suardika Ketua PPUU DPD RI menuturkan, RUU tentang hak ulayat masyarakat hukum adat yang dibahas ini adalah RUU yang unik dalam sistem hukum di Indonesia, karena di dalam Undang-Undang Dasar disebut dan diagungkan, akan tetapi ketika masuk ke dalam aturan teknis dihilangkan dan terjadi sudah cukup lama.Tampak Penyerahan Cinderamata oleh Prof. Dr.H.Thamrin Usman DEA kepada Ketua PPUU DPD RI I Gede Pasek Suardika, di acara FGD Uji Sahih Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang hak ulayat masyarakat hukum adat di Fakultas Hukum Untan. “Ini yang menyebabkan daya rusak pertahanan untuk hukum adat menjadi sangat luar biasa. Maka DPD RI mengusulkan hak-hak masyarakat khas adat. Selain itu, RUU hadir untuk memberikan solusi bukan menambah masalahnya,”ujarnya. I Gede Pasek Suardika berharap dengan adanya Focus Group Discussion, DPD RI mendapat masukan yang lebih bagus lagi untuk RUU hak ulayat masyarakat hukum adat. “Kita bisa membangun Kenusantaraan dengan sebuah nasionalisme, ini bisa menjadi kekuatan yang luar biasa dan bisa unggul di atas negara-negara yang lain, baik dari secara ekonomi, politik dan budaya. Sebagai contoh, kalau orang Bali ingin belajar tarian Dayak, maka harus beli pakaian perlengkapannya di Kalimantan, otomatis ekonomi kreatif akan bergerak,” katanya. Rektor Untan, Prof Dr H Thamrin Usman DEA, mengucapkan terima kasih kepada DPD RI yang telah mempercayai Universitas Tanjungpura untuk diajak diskusi RUU tentang hak ulayat masyarakat hukum adat. “Saya yakin, para pakar hukum dari Fakultas Hukum Untan yang berpengalaman dan bisa memberi masukan yang luar biasa untuk RUU ini. Memang harus dilakukan sinergitas baik dari hukum positif yang ada dengan masyarakat hukum adat. Salah satu syarat negara untuk maju adalah penegakan hukum. Sehingga hak ulayat masyarakat adat bisa dipenuhi dan diperkuat sepanjang saling menguntungkan dan tidak menimbulkan masalah baru,” ujar Prof Thamrin Usman. Focus Group Discussion ini dihadiri oleh Anggota DPD RI Rubaeti Erlita, S.Sos.I., S.H Hendri Zainuddin, S.Ag., S.H, Rektor Universita Panca Bakti Pontianak Dr. Purwanto, SH, M.Hum, dan para pakar hukum yang ada di Universitas Tanjungpura.

Seminar Internasional & Musyawarah Nasional APHI IX
Berita, Kegiatan

Seminar Internasional & Musyawarah Nasional APHI IX

Di tengah persaingan ekonomi dunia yang semakin ketat, penting bagi Indonesia untuk terus menggali sumber ekonomi alternatif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi kreatif yang mengandalkan inovasi dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual, telah menjadi salah satu harapan potensial bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa di pasar global. Di banyak negara, industri kreatif telah mampu mendongkrak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu industri kreatif juga memunculkan banyak peluang bisnis baru dan mendongkrak devisa negara. Adapun sektor-sektor dalam industri kreatif di Indonesia antara lain adalah periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antic, kerajinan, desain, desain fesyen, video, film dan fotografi, permainan interaktif, music, seni pertunjukan, penerbitan & percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi & radio, serta Riset dan Pengembangan. Pada konferensi internasional yang diadakan World Intellectual Property Organization (WIPO) pada 29-30 Oktober 2007 tentang peran kekayaan intelektual dalam industri kreatif, disepakati bahwa kekayaan intelektual adalah elemen penting dalam memanfaatkan nilai dan mengamankan pembangunan berkelanjutan dalam industri kreatif. Lebih lanjut,  menggarisbawahi perlunya mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan dampak dari kekayaan intelektual pada sektor dinamis ini yang mendukung identitas budaya dan secara signifikan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan penciptaan kekayaan. Pentingnya industri kreatif dan peran kekayaan intelektual dalam perkembangan perekonomian telah menarik perhatian bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia. Sebagai salah satu negara yang kaya dengan sumber daya alam,  sumber daya manusia serta budaya; maka peluang Indonesia dalam menggali sumber ekonomi melalui industri kreatif terbuka lebar. Komunitas lokal Indonesia, yang selama ini telah memainkan peran penting dalam kehidupan industri kreatif  perlu untuk lebih diberdayakan. Sistem kekayaan intelektual perlu lebih diperkenalkan agar kreativitas mereka sebagai sumber daya tak terbatas memperoleh pengakuan dan perlindungan yang memadai.  Industi kreatif di Indonesia, sekalipun memainkan peranan penting dalam perkembangan perekonomian bangsa, namun diakui masih memiliki beberapa hambatan dan belum berkembang dengan pesat terutama di lingkungan masyarakat lokal. Oleh karena itu, para pengajar hak kekayaan intelektual diharapkan berkontribusi dengan memberikan pemikiran dan gagasan baru melalui forum ilmiah Seminar Internasional dan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual (APHKI) dengan mengusung tema “Enhancing Creativity And Empowering Local Community Under Intellectual Property System  To Support Creative Industries”. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Agustus 2018 di Hotel Mercure Pontianak. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ketua APHKI Prof. Dr. H. OK Saidin, S.H., M.Hum. dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Aswandi mewakili Rektor Universitas Tanjungpura. Adapun bertindak sebagai keynote speaker adalah Direktur Merek dan Indikasi Geografis dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Bapak Fathlurachman, S.H., M.M. Kegiatan utama terdiri dari tiga sesi, Plenary Session 1 diisi oleh Prof. Irene Calboli dari S & M Texas University USA, Prof Nazura Abdul Manap dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Agus Sardjono dari Universitas Indonesia dan Dr. Henry Soelistyo, S.H., LL.M. dari Unviersitas Pelita Harapan. Bertindak sebagai moderator pada plenary 1 adalah Dr. Budi Hermawan Bangun, S.H., M.Hum. Pada sesi plenary 2, pembicara terdiri dari Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. dari Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. H. OK Saidin, S.H., M.H., dari Universitas Sumatera Utara dan Prof. Tomi Suryo Utomo, S.H., LL.M., Ph.D dari Universitas Janabadra. Bertindak sebagai moderator pada plenary 2 adalah Dr. Aktris Nuryanti, S.H., M.Hum. Sesi terakhir merupakan sesi panel yang diisi oleh kurang lebih 30 orang pemakalah.

Kenotariatan, Pengumuman

Pembukaan Pendaftaran Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Untan Gelombang II

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG KEDUA, TAHUN AKADEMIK 2018/2019 (ANGKATAN KEDUA) PENDAFTARAN DILAKUKAN SECARA ONLINE, MULAI TANGGAL 28 AGUSTUS – 7 SEPTEMBER 2018 (HARI KERJA) KETERANGAN PENDAFTARAN SECARA LENGKAP DAPAT DILIHAT DI WEBSITE http://scmb.untan.ac.id/ SEKRETARIAT PENDAFTARAN DI GEDUNG MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNTAN JL. DAYA NASIONAL NO. 1 PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

Scroll to Top