AJANG LOMBA DEBAT HUKUM 11
Ajang Lomba Debat Hukum 11 (LDH 11) terbuka bagi para mahasiswa/i se-Kalimantan khususnya Kalimantan Barat.
Ajang Lomba Debat Hukum 11 (LDH 11) terbuka bagi para mahasiswa/i se-Kalimantan khususnya Kalimantan Barat.
PONTIANAK, – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2021 Gelombang I berlangsung pada Senin (12/4/2021), di lingkungan Universitas Tanjungpura (UNTAN). Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021 dilaksanakan melalui 2 (dua) gelombang. Tanggal 12 – 18 April 2021 (gelombang 1) dan 26 April – 02 Mei 2021 (gelombang 2). Pelaksanaan tes UTBK di Universitas Tanjungpura memanfaatkan beberapa ruangan yang digunakan saat tes dan tertera pada kartu peserta UTBK yang sudah didownload sebagai syarat keikutsertaan. Berdasarkan Data UPT TIK Untan, daftar Ruangan UTBK di Universitas Tanjungpura berada di 37 lokasi di lingkungan Universitas Tanjungpura. Melibatkan beberapa Pengawas UTBK yang direkrut dari semua unit kerja di lingkungan UNTAN. Ketua LTMPT selaku pelaksana pun memberikan tips dan trik kepada para peserta ujian. Menurut Ketua Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo yang dilansir dari DetikEdu, langkah pertama yang harus disiapkan para peserta adalah memahami dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 saat dan setelah ujian UTBK SBMPTN 2021 selesai. Senada dengan itu, Ketua LTMPT Mohammad Nasih memaparkan tips dan trik peserta ujian UTBK SBMPTN 2021. Pertama, peserta harus menjaga kesehatan dan kebugaran selama ujian berlangsung. Mereka juga diminta untuk menyiapkan terlebih dahulu dokumen yang diperlukan saat ujian nanti. Kemudian, peserta juga diingatkan agar datang lebih awal agar tidak terlambat mengikuti ujian. Terakhir, Nasih ingatkan agar para peserta berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakan ujian serta fokus. Ia meminta agar peserta berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. “Fokus dan berusaha maksimal. Jangan lupa berdoa,” tutup dia. (red)
PONTIANAK, – Pusat E-Learning UNTAN kembali mengadakan “SOSIALISASI SISTEM E-LEARNING DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA (UNTAN)” pada hari Selasa tanggal 6 April 2021, pukul 09.00 – 11.30 Wib, yang dilaksanakan secara daring. Adapun narasumbernya beserta materinya: 1. Wakil Rektor Bidang Akademik: Peran E-learning dalam Mendukung Merdeka Belajar 2. Kepala UPT TIK: Upaya UPT TIK dalam Mendukung Sistem E-learning Untan 3. Ketua Pusat E-Learning: Sistem E-learning Untan Kegiatan bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan E-Learning UNTAN mengingat situasi masih pada masa Pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembelajaran/perkuliahan daring/online. Kegiatan dihadiri segenap Pemangku Kepentingan di lingkungan Untan seperti Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris LP3M UNTAN, Kaprodi dan Dosen. (erw)
PONTIANAK, – Lembaga Pengembangan Pembelajaran Dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNTAN melalui Pusat Pengembangan Karir (PPK) UNTAN kembali menyelenggarakan Workshop Softskill untuk lulusan UNTAN tahun 2019 dan 2020, (03/04/2021). Pada kegiatan Workshop Softskill dari UNTAN Career Development Center (Pusat Pengembangan Karir/PPK UNTAN), akan diberikan materi baik teori dan praktek tentang “Workshop Pengembangan Kepribadian dan Softskill untuk Persiapan Memasuki Dunia Kerja”. Adapun narasumbernya adalah ahli di bidangnya dan berpengalaman menginterview para calon karyawan, yaitu : 1. Bapak Prio Sesanto (General Manager PT. Telkom Indonesia Witel Kalimantan Barat) 2. Ibu Rika Indarti, S.Psi, M.Psi, Psikolog (Asesor Sumber Daya Aparatur Pemerintah Provinsi Kalbar) Selain mendapatkan materi tentang persiapan yang diperlukan dalam memasuki dunia kerja dari para narasumber, peserta juga dapat sertifikat. Jumlah peserta hanya 100 orang peserta secara luring (offline/tatap muka) dengan protokol kesehatan ketat dan 500 orang peserta mengikuti secara daring (online) streaming via Youtube. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Pontianak. (erw)
PONTIANAK – Senin 5 April 2021 menjadi momentum awal peletakan batu pertama pembangunan Musholla Al Mizan Fakultas Hukum Untan. Pembangunan kembali Musholla Al Mizan didasari pertimbangan bahwa Musholla yang sekarang kurang representatif lagi baik dari segi ukuran luasnya bangunan maupun dari sisi teknis bangunan. Acara tersebut turut dihadiri oleh segenap Pimpinan Fakultas Hukum, diantaranya Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, SH.M.Hum selaku Dekan, Edy Suasono, SH.M.Hum Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Agus, SH.MH selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Pejabat Fakultas Hukum lainnya serta Alumni Fakultas Hukum. Pada kata sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, SH.M.Hum menyampaikan bahwa “pembangunan musholla ini tidak terlepas dari peran Alumni Fakultas Hukum sejak angkatan 1972 dan beliau berharap bahwa semoga pembangunan musholla tidak terdapat kendala dan halangan, baik dari segi proses ataupun dari segi anggaran. Terima kasih kepada para Alumni Fakultas Hukum Untan dari angkatan 1972 sampai sekarang yang berperan besar dalam memberikan dukungan baik secara moril maupun materil dalam mewujudkan pembangunan Musholla Al Mizan ini. Kemudian, mari sama-sama kita berdo’a agar dalam proses pembangunan sampai selesai nanti tidak ada kendala apapun, semuanya bisa berjalan dengan lancar baik dari proses maupun anggarannya” pungkasnya. Kemudian Dr. Hermansyah, SH.M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister Hukum sekaligus sebagai Ketua Panitia Pembangunan Musholla menyampaikan “Harapannya ini (pembangunan musholla) bisa cepat terwujud, saya sangat optimis karena optimisme ini dibangun mendasari keyakinan saya bahwa keterlibatan serta kepedulian alumni sebagai pilar yang ada di perguruan tinggi itu cukup besar, bisa dilihat sekarang kerlibatan dari angkata 1972, Insya Allah ini akan memberikan keyakinan yang sangat kuat dalam perwujudan pembangunan mushola Al Mizan kedepannya dan harapannya semua alumni bisa terlibat dalam upaya kelancaran pembangunan” ujarnya. (FMK).
Kerjasama ini meliputi Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat; Penguatan tatakelola; Pemagangan mahasiswa.
PONTIANAK – Universitas Tanjungpura dan JAIF International Cooperation Center (JICC) Jepang sukses menggelar JOINT SEMINAR ON PUBLIC UNDERSTANDING dengan mengangkat tema “Strategi Komunikasi dalam Meningkatkan Pemahaman Masyarakat terhadap Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.” Kegiatan ini bertujuan membangun kerja sama melalui pelatihan untuk terus memperluas pemahaman tentang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Seminar ini terbagi menjadi tiga topik dan tiga pemateri yang berkompeten dibidangnya, antara lain : “Kita baru saja sukses menggelar pelatihan kursus PLTN selama tiga hari yang diikuti berbagai unsur di Kalbar mulai dari mahasiswa, dosen dari berbagai perguruan tinggi, organisasi pemuda dan juga pegawai dari berbagai instansi pemerintah,” ujar penyelenggara yang juga pendiri Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (Himni) Dr Netty Herawati M Si, di Pontianak, Kamis 18/03/21. Pelatihan kursus PLTN ini berhasil diadakan dengan baik dilihat dari banyaknya dan antusiasnya peserta yang mengikuti kegiatan. Respon peserta juga sangat baik selama kegiatan berlangsung. “Untuk hari pertama saja terdapat 216 peserta, hari kedua berjumlah 248 peserta, dan hari ketiga berjumlah 169 peserta. Respon peserta juga sangat baik dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang menarik yang diajukan ketika kegiatan berlangsung,” kata dia. Ia mengatakan di dalam kegiatan pelatihan tersebut terdapat banyak informasi dan pengetahuan dari negara Jepang yang merupakan satu di antara negara pengembang PLTN. “Kami mendapat banyak sekali informasi dan pengetahuan yang berharga dari Jepang yang merupakan satu di antara negara pengembang PLTN yang tentunya hal tersebut berguna bagi kita,”ungkapnya. Sementara itu, ia menjelaskan Untan Pontianak memberikan apresiasi yang besar kepada kegiatan pelatihan kursus PLTN bersama JICC ini. “Untan Pontianak memberikan apresiasi mengenai kegiatan pelatihan kursus PLTN yang diadakan bersama JICC ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan yang luar biasa, baik kepada mahasiswa Untan maupun pihak di luar Untan. Untan juga berharap kegiatan pelatihan kursus ini dapat berlanjut dan JICC dapat memberikan pelatihan kursus dan materi-materi sehubungan dengan pengalaman Negara Jepang dalam membangun PLTN,” katanya. Sumber: Kalbar AntaraNews & Universitas Tanjungpura
PONTIANAK, – Dalam rangka menciptakan pemahaman mahasiswa tentang cara aksi turun ke jalan serta tata cara mengadvokasi ‘suatu isu’ dan memiliki keberanian untuk berorasi dengan benar dan berisi, maka Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (BEM FH UNTAN) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura (BEM FKIP UNTAN) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Aksi dan Advokasi pada hari Sabtu (20/3/21) dan Minggu (21/3/21). Kegiatan KASTRAD DAY 2021 merupakan program kerja dari Kementerian Kajian Strategis dan Advokasi (KEMENKASTRAD) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura yang berkolaborasi dengan Dinas KASTRAD BEM FKIP UNTAN. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di hari pertama kegiatan, peserta diberikan ‘bekal’ terlebih dahulu oleh tiga Pemateri yang masing-masing menyampaikan materi tentang manajemen isu, aksi, dan advokasi strategis. Setelah penyampaian materi, peserta dan pemateri mengadakan diskusi tanya jawab yang berjalan dengan baik karena antusias dari para peserta. Selanjutnya, diadakan pembagian kelompok untuk membahas isu yang sudah diberikan untuk kemudian dipresentasikan. Itulah akhir kegiatan di hari pertama. Hari kedua adalah hari yang ditunggu, yakni praktik aksi. Dilengkapi dengan atribut khas untuk aksi, para peserta dengan semangat melakukan praktik aksinya yang bertemakan “Prostitusi Online” di depan Kantor Walikota. Melalui Kegiatan Pelatihan Aksi dan Advokasi ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan dasar dalam melakukan aksi dan advokasi. Jangan kau penjarakan ucapanmu. Jika kau menghamba pada ketakutan, kita akan memperpanjang barisan perbudakan. – Wiji Tukul Bem
PONTIANAK – Universitas Tanjungpura Pontianak menggelar seminar Hukum Internasional dengan tema “Inovasi Akademik Hukum China-Indonesia dalam Konteks Belt and Road Initiative”, Sabtu 20 Maret 2021. Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Membuka kegiatan Seminar Hukum Internasional yang diselenggarakan oleh Confucius Institute Universitas Tanjungpura bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dan Fakultas Hukum Guangxi University For Nationalities. Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. Garuda Wiko menyampaikan, bahwa tujuan dari seminar tersebut untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalbar dengan meningkatkan layanan pendidikan bermutu, salah satunya dengan memperkuat jalinan kerja sama internasional dengan membentuk pusat bahasa asing. Menurutnya, yang perlu diantisipasi adalah di bidang perdagangan, kebudayaan dan berbagai bidang lainnya. Untuk itulah seminar itu digelar. “Kita ingin kesepahaman ini juga menyentuh masalah hukum terutama mempersiapkan ahli hukum untuk memahami perbandingan atau komparasi sistem hukum, sistem peradilan, cara penyelesaian sengketa dan sebagainya. Kemungkinan yang berbeda dengan Indonesia dan Tiongkok,” ujarnya. Untuk meningkatkan kualitas mutu SDM, Garuda Wiko akan mendorong lebih banyak pertukaran mahasiswa nantinya. “Rencana aksi menambah aksi kapasitas lulusan kita akan mendorong lebih banyak pertukaran mahasiswa. Kemudian di dalam matrikurikulum kita mencantumkan perbandingan hukum sehingga dapat lebih memahami baik mahasiswa dari Guangxi maupun universitas Tanjungpura lebih mengenal sistem hukum sistem peradilan dan cara penyelesaian sengketa,” pungkasnya. (*) Sumber: Pontianak Tribunnews
Program Studi Magister Ilmu Hukum dilaksanakan untuk memastikan kurikulum yang up-to-date sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh user.