Prodi Hukum Untan

Kelas Legislasi Pertama Kali Digelar Oleh DPM Hukum Untan
Berita, DPM, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Kelas Legislasi Pertama Kali Digelar Oleh DPM Hukum Untan

Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Untan menggelar Kelas Legislasi di Gedung Kuliah Bersama A, Untan Pontianak, Sabtu (7/12/2019). Kegiatan ini diikuti mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus di Pontianak. Kegiatan Kelas Legislasi ini mengusung tema “Membentuk Mahasiswa yang Siap Menjadi Legislator Muda”. Bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mengenai ilmu legislasi dan mempersiapkan mahasiswa untuk siap menjadi legislator muda. “Kami mengadakan Kelas Legislasi ini karena kami mengetahui betapa pentingnya ilmu legislasi. Pertama karena negara kita adalah negara hukum. Kedua, mahasiswa adalah kaum muda yang akan menjadi legislator masa depan bagi bangsa Indonesia. Tentunya mengetahui ilmu legislasi sejak dini adalah sebuah keharusan,” beber Anselmus Ersandy Santoso, Ketua DPM FH Untan. Kegiatan Kelas Legislasi ini lanjutnya merupakan yang pertama di Kalbar dan diadakan DPM FH Untan yang merupakan lembaga legislatif tingkat kampus. “Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami,” sambung Andrie Hutabarat, Ketua Komisi Aspirasi dan Advokasi dilansir pontianakpost.co.id. Kegiatan ini menghadirkan pemateri yang ahli dan berpengalaman di bidang legislasi yaitu Bapak Yandi, S.Ag., M.LAP, M.Sos. Beliau pemenang I Am President dan saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak. “Sejak dilantik, ketua kami selalu berpesan bahwa sebagai DPM kita tidak hanya mewakili mahasiswa, menampung aspirasi dan membuat produk hukum saja. Tetapi juga harus bisa membangun mahasiswa menjadi lebih baik, ” ujar Grenaris Haulian Siadari, Ketua Komisi Legislasi dan Pengawasan. DPM FH Untan berharap, melalui Kelas Legislasi ini semoga para pesertanya mendapatkan ilmu legislasi dengan baik. DPM FH Untan juga berharap semoga kedepannya semakin banyak kegiatan pelatihan legislasi. Sehingga memunculkan legislator-legislator muda masa depan berintelektual dan berintegritas serta siap bekerja untuk membangun Indonesia.

Seminar Nasional PMIH FH Untan
Berita, Kegiatan, Program Magister Ilmu Hukum

Hikmahanto Juwana Pada Seminar Nasional PMIH FH Untan

PMIH mengangkat tema pengelolaan wilayah perbatasan negara Kalimantan Barat karena dianggap penting mengingat persolan perbatasan merupakan cerminan negara perspektif nasional. PMIH diharapkan bisa mendirikan pusat informasi studi ilmiah terkait perbatasan negara khususnya daerah perbatasan Kalimantan Barat. Program magister Ilmu Hukum (PMIH) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) mengadakan seminar nasional bertema “pengelolaan wilayah perbatasan negara di Kalimantan Barat ” pada Kamis (28/11/2019). Dekan Fakultas Hukum Untan, Dr. Sy. Hasyim Azizurahman, S.H., M.Hum mengatakan seminar yang diselenggarakan ini merupakan satu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang diwajibkan di Fakultas Hukum Untan. “ Tadi saya sudah bicara dengan Bupati sambas, dalam kaitan ini sudah banyak perdagangan lintas batas tapi belum tercatat, mungkin bisa di elaborasi dalam seminar berkaitan-berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan yang rutinitasnya sehari-hari berada di wilayah perbatasan” ucapnya saat memberikan kata sambutan seminar yang digelar di Qubu Resort, Kubu Raya. Ia berharap seminar nasional dengan tema pengelolaan wilayah perbatasan negara di Kalimantan Barat ini dapat memberikan nuansa dalam pengelolaan perbatasan negara. Satu di antara pembicara dalam seminar tersebut yaitu Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D, Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Indonesia. By. Agus (Thetanjungpuratimes)

Pelatihan User Survey untuk Pusat Karir di Untan
Berita, Kegiatan, Tenaga Pendidik (Dosen)

Penyelenggaraan Pelatihan User Survey untuk Pusat Karir di Untan

Universitas Tanjungpura (Untan) menyelenggarkan kegiatan Pelatihan User Survey. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 11 September 2019 bertempat di Gedung Konferensi Lantai 1 Ruang 3 dan 4 UNTAN. Pelatihan menghadirkan Dr Bambang Setia Budi dari CC ITB. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti instrumen akreditasi institusi (APT 3.0) dan akreditasi program studi (APS 4.0) yang berorientasi pada output dan outcome salah satunya user survey. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Penjaminan Mutu pada Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Pusat Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura. Pelatihan di ikuti oleh Ketua Pusat Karir pada Universitas-Universitas se-Kalimantan Barat yaitu Universitas Panca Bhakti Pontianak, STIK Muhammadiyah Pontianak, Politeknik Aisyiah Pontianak, STMIK Pontianak, Akbid Aisyiah Pontianak, Politeknik Sambas.

Prodi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Untan Terakreditasi B
Akreditasi, Berita, Kenotariatan, Pengumuman

Prodi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Untan Terakreditasi B

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UNTAN mendapatkan peringkat akreditasi “B”. Hal ini merupakan peringkat akreditasi pertama yang diperoleh Prodi MKn Fakultas Hukum UNTAN sejak berdiri secara resmi pada tanggal 31 Mei 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 292/KPT/I/2017 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Kenotariatan Program Magister Pada Universitas Tanjungpura Di Pontianak. BAN-PT melalui Surat Keputusan No. 3246/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2019 mengeluarkan Sertifikat Akreditasi dengan peringkat “B” terhitung sejak tanggal 27 Agustus 2019 – 27 Agustus 2024. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari keterlibatan pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung proses Akreditasi yang telah dilalui sebelumnya. Proses akreditasi melibatkan seluruh unsur civitas akademika Fakultas Hukum UNTAN yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan. Pihak terkait yang telah mendukung proses ini antara lain Pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Kalimantan Barat, Pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Provinsi Kalimantan Barat, Para Pengajar pada Prodi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UNTAN dari unsur notaris, Ikatan Alumni Fakultas Hukum UNTAN, Para Alumni Program Sarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNTAN dalam hal ini Notaris. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses ini. Selamat kepada seluruh civitas akademika Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas keberhasilannya memperoleh akreditasi “B”. Semoga pencapaian ini dapat terus ditunjang dengan prestasi dan kinerja yang semakin baik pula.

Imka Pijar Mengadakan Bakti Sosial Di Mempawah
Berita, Imka Pijar, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Imka Pijar Mengadakan Bakti Sosial Di Mempawah

MEMPAWAH, – Organisasi Mahasiswa Fakultas Hukum Untan, Imka Pijar melaksanakan Bakti Sosial Masyarakat (BSM) khususnya di Dusun Barangan, Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah dari tanggal 1 s/d 8 Juli 2019. BSM IMKA-Pijar merupakan program kerja terbesar LOK IMKA-Pijar yang merupakan implementasi dari Tri Dahrma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”. Adapun bentuk kegiatannya seperti merenovasi fisik gereja, pembinaan iman anak serta dialog malam bersama warga setempat dengan beberapa materi seperti pelanggaran hukum di desa, kenakalan remaja dan narkotika, serta bagaimana cara hidup menggereja. Salfius Seko, SH. MH (Dosen Fakultas Hukum Untan) turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini. “Bahwa kegiatan BSM itulah bentuk pengabdian kepada masyarakat terutama dengan menyumbangkan pikiran dan tenaganya karena ini adalah bentuk panggilan bagaimana harus berbuat kepada masyarakat itu menjadi hal yang penting” tuturnya.

Kegiatan PKKMB Fakultas Hukum UNTAN 2019
Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Dekan Berikan Sambutan & Membuka Acara Kegiatan PKKMB

Kubu Raya, – Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, SH.,M.Hum memberikan kata Sambutan sekaligus membuka Acara Kegiatan Pengenalan (PKKMB) Fakultas Hukum UNTAN) di Paskhas AURI Supadio Pontianak, 13-15 Agustus 2019. Kegiatan ini bertujuan dalam rangka membentuk karakter mahasiswa baru yang siap menempatkan diri dengan orientasi yang penuh dedikasi dan menempatkan diri dalam kapasitas selaku mahasiswa untuk menempuh Ilmu Hukum di Program Studi Ilmu Hukum FH Untan. Sejak Senin, 12 Agustus 2019 tepat pukul 08.00 WIB dibuka secara resmi kegiatan penyambutan mahasiswa baru UNTAN yang berjumlah 6085 mahasiswa baru. Di awali dengan mengisi Lembar Kehadiran yang dibagikan oleh Panitia dalam hal ini dikoordinir oleh BEM Fakultas Hukum, untuk kerapian dibagi masing masing 25 orang perkelompok untuk memudahkan pemberangkatan ke auditorium UNTAN. Sebelum berangkat diberikan pengarahan oleh Panitia (Turiman) untuk menjaga ketertiban, tepat pukul 07.30 wib Mahasiswa diberangkatkan menuju Auditurium UNTAN dengan rapi, saat mahasiswa Fakultas Hukum mengikuti pembekalan sampai pukul 15.00 wib. Kegiatan ini dikenal dengan nama Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru yang disingkat PKKMB. PKKBM bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa. Di dalamnya memuat berbagai kegiatan yang terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan/cinta tanah air/bela negara dan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan serta kebijakan kampus sehingga dapat menjadi bekal untuk mendukung keberhasilan studinya di perguruan tinggi. PKKMB dilaksanakan di Paskhas AURI Supadio sesuai yang sudah diagendakan panitia. Sedangkan, pelaksanaan PKKMB merupakan tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi, sedangkan unsur lainnya seperti dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini. Oleh karenanya implementasi PKKMB akan diperkuat dengan peraturan internal perguruan tinggi agar terhindar dari pelanggaran tata tertib, norma, etika dan hukum. FH-Untan/Berita

Mahasiswa Fakultas Hukum Wakili Untan Di Musabaqah Tilawatil Qur’an
Al-Mizan, Berita, Kegiatan

Mahasiswa Fakultas Hukum Wakili Untan Di Musabaqah Tilawatil Qur’an

Universitas Tanjung Pura pada tanggal 27-juli 2019 mengikuti musabaqah tilawatil qur’an mahasiswa nasional di Nangroe Aceh Darussalam, Untan sendiri mengirim peserta sebanyak 13 peserta dari tiga 13 peserta tersebut mengikuti berbagai macam cabang lomba diantaranya, lomba tilawah,tartil quran, hafidz 10 juz dan 5 juz, kaligrafi, debat bahasa inggris dan syarhil Qur’an. Kegiatan ini di ikuti seratus delapan puluh perguruan tinggi yang sudah terdaftar dari rilis panitia. Dan salah satunya mahasiswa Fakultas Hukum atas nama Syarifuddin yang mengikuti cabang lomba Tartil Qur’an yang telah lolos seleksi sehingga bisa mewakili unversitas Tanjung Pura pontianak. Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional XVI tahun 2019 dengan tema : “MTQMN sebagai penguat ukhuwah islamiyah dalam membentuk generasi muda qurani menuju indonesia Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur“. Melalui musabaqah ini diharapkan terjalin Ukhuwah Islamiyah yang lebih kuat, sehingga dapat menjadi sarana dalam membentuk mahasiswa sebagai generasi muda yang selalu berpedoman kepada tuntunan yang ada dalam Al-Qur’an, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 182A tahun 1988 dan No. 48 Tahun 1988 tentang Organisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) maka dirasa perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan pemahaman dan penghayatan terhadap isi kandungan Al-Qur’an. Salah satu sarana mewujudkan hal itu adalah menyelenggarakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN). Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah, MTQMN menyiapkan  Generasi Qur’ani, membentuk mahasiswa yang Beriman, Bertakwa dan Berakhlaqulkarimah, dan menjadi sarana aktualisasi Al Qur’an dan Penguat Ukhuwah Islamiyah, serta membentuk mahasiswa yang aktif, kreatif dan berjiwa Qur’ani untuk generasi umat muslim di masa depan. Kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan soft skill di bidang Al Qur’an,  mengaktualisasikan nilai-nilai kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan mahasiswa, serta pemahaman nilai – nilai seni budaya Islami dikalangan mahasiswa. Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: Terdapat beberapa bidang yang di Musabaqahkan dalam kegiatan ini, di antara lain adalah lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad, lomba Tadarrus Al-Qur’an dengan bacaan murattal, lomba Menghafal Al-Qur’an 1 juz, lomba menghafal Al-Qur’an 5 juz, lomba menghafal Al-Qur’an 10 juz, musabaqah dengan bacaan riwayat Warsy atau Qalun dengan martabat mujawwad, lomba pemahaman isi kandungan Al-Qur’an, lomba analisis kajian tentang Al-Qur’an, lomba menulis indah Al-Qur’an (Kaligrafi), lomba menulis karya ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang di kaitkan dengan isi kandungan Al-Qur’an,  debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab, debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris, lomba desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an. Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ini di tujukan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Peserta MTQMN adalah mahasiswa yang masih aktif di perguruan tinggi dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Surat aktif dan surat pembayaran SPP terakhir pada tahun pelaksanaan kegiatan, serta harus mendapatkan Surat rekomendasi atau Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi.

Mahasiswi Fakultas Hukum Dengan IPK 4 bernama Khusmahana
Akademik, Berita, Kemahasiswaan & Alumni, Pengumuman, Yudisium & Wisuda

Mahasiswi Fakultas Hukum Dengan IPK 4 bernama Khusmahana

Pontianak, – Semua hadirin bertepuk tangan ketika nama Khusmahana Ubaidatunnikmah Jinani dipanggil untuk menerima plakat penghargaan dari Dekan Fakultas Hukum Untan di acara Yudisium Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura periode 4 tahun 2018/2019. Bukan tanpa alasan, Tepuk tangan dari para hadirin karena Khusmahana menjadi lulusan dengan IPK tertinggi dengan nilai 4.00 dan berpredikat pujian pada kelulusan kali ini. Khusmahana mengaku sangat bersyukur dan bahagia bisa mendapatkan IPK 4. Ia bercerita perjuangannya mulai dari awal semester benar-benar menekuni pelajaran-pelajaran di jurusannya. Ia selalu berusaha menyukai dan mempelajari dengan tekun setiap mata kulia yang diberikan dosen. “Dari awal saya rajin mencatat, terus berusaha untuk menyukai dan menikmati setiap setiap mata mata kuliah yang diberikan dosen, setelah dicatat dirumah juga dipelajari lagi di ulang lagi, selain itu dengan perkembangan itu saya tidak mau ketinggalan perkembangan sekarang hukum itu apa yang terjadi ”ucapnya di Aula Fakultas Hukum Untan (24/7/2019). Khusmahana di dampingi kedua orang tua beserta adiknya. Khusmahana (mahasiswilulusan) mengatakan setiap mata pelajaran yang dosen berikan kepadanya selalu memiliki tantangan tersendiri meskipun begitu dia selalu mencari sisi menariknya untuk digali. “Di setiap mata kuliah itu selalu ada tantangannya, tapi di fakultas hukum ini d setiap mata kuliah itu ada sisi menariknya untuk digali, untuk dipelajari dari dosen-dosennya juga” ungkapnya kepada the tanjungpura times. Khusmahana Ubaidatunnikmah Jinani adalah anak dari Drs. Mashudi. M.Si dan Chusnul Khotimah, SS S.Sos berasal dari ketapang, Ia sebelumnya sekolah SMA Negeri 1 ketapang dan SMP Negeri 5 ketapang. Diketahui bahwa, yudisium dan wisuda dilaksanakan 4 Periode. Berdasarkan data melalui registrasi online mahasiswa dan sudah di validasi pihak Fakultas khususnya melalui Kasubbag Akademik dan / atau Kasubbag Kemahasiswaan, maka daftar Calon Wisudawan Periode tertentu di Tahun Ajaran (T.A) berjalan yang akan dilaksanakan pada tanggal, Bulan di Tahun Akademik harus sudah tertera di Simalum Untan. (Agus)

Memperingati Hari Kependudukan Dunia
BEM, Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Partisipasi BEM Dalam Rangka Memperingati Hari Kependudukan Dunia

BEM Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura berpartisipasi dalam kegiatan Nonton Bareng dan Bedah Film Dua Garis Biru yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 23 Juli 2019. Kegiatan ini dihadiri Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Bapak Drs. Kusmana, Ahli Psikologi Ibu Agus Handini, Akademisi Kesehatan M. Taufik, SKM.,.M.K.M dan Tokoh Agama dari Forum Antar Umat Beragama Bapak Usman Thoyib. Total peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 150 orang dengan berbagai latar belakang komunitas. Kegiatan pertama yaitu nonton bareng dimulai dengan berkumpul di XXI Ayani Mega Mall setelah itu dilanjutkan bedah film di cafe kedai kayu. Film dua garis biru menceritakan tentang 2 (dua) remaja SMA yang melakukan hubungan biologis diluar nikah, yang kemudian mengakibatkan hamil sehingga mereka dihadapkan kehidupan yang tak terbayangkan di saat seusia mereka.  Pemateri pertama yaitu Bapak M. Taufik mengatakan bahwa film tersebut mengedukasi orang tua untuk selalu menjaga dan memperhatikan pergaulan anak. “Kejahatan itu tidak harus ada niat dari pelaku, tetapi karena ada kesempatan. Kesempatan itu yang diciptakan”. Selain itu Bapak M. Taufik menambahkan bahwa pendidikan seks harus diajari sejak dini karena ini dapat mencegah terjadinya pergaulan bebas. Pemateri selanjutnya, Ibu Agus Handini menuturkan “Remaja itu memiliki fase yang disebut miang sindrom” yang selanjutnya dijelaskan “fase yang memiliki ketertarikan lawan jenis, tetapi sudah dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk” Dipenghujung kegiatan diberikan kesempatan diskusi antara pemateri dengan audiens, topik yang dibahas adalah pernikahan muda dan undang-undang perkawinan (UU No 1 tahun 1974).

Fakultas Hukum Untan & Uji Sahih Terhadap RUU tentang Lanjut Usia
Berita, Kegiatan

Fakultas Hukum Untan & Uji Sahih Terhadap RUU tentang Lanjut Usia

Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura bekerjasama dengan Dewan Perakilan Daerah (DPD) RI melaksanakan kegiatan seminar Uji SahihKomite III DPD RI untuk Menerima Masukan Terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Lanjut Usia. Seminar Uji Sahih yang dilaksanakan oleh Komite III DPD RI adalah dalam rangka memperoleh masukan,  pandangan dan pendapat terhadap naskah RUU yang disusun guna memperkaya  substansi materi dalam RUU Perubahan UU  Kesejahteraan Lanjut Usia. Selain di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, seminar juga dilaksanakan di 2 provinsi lainnya yakni Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedikitnya terdapat 7 isu krusial yang patut mendapatkan perhatian, antara lain (1) Batas usia lanjut usia yang harus ditentukan dengan pertimbangan semakin tingginya angka harapan hidup orang Indonesia; (2) Pentingnya pengelompokan orang dengan lanjut usia dengan proporsional dan sesuai dengan kharakteristik masing-masing dalam regulasi; (3) Perlindungan lansia yang semestinya mencakup perlindungan sosial dan hukum. Termasuk didalamnya pengaturan tentang jaminan pensiun dan jaminan hari tua; (4) Kebijakan penanganan lanjut usia dalam struktur birokrasi Pemerintah desentralisasi, yaitu penyelenggaraan layanan lanjut usia oleh Pemerintah daerah dan desa; (5) Leading sector penanganan kebijakan dan program lanjut usia di tingkat nasional yang lintas sektor dan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga; (6) Pembentukan lembaga Negara yang bertugas melakukan pengawasan dan mengkoordinasikan sejumlah kementrian dan lembaga dalam rangka peningkatan harkat dan martabat lanjut usia;  (7) Pengaturan ketentuan pidana terkait peristiwa dan kasus yang melibatkan pelaku dan korban lansia yang wajib peka terhadap isu lansia. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komite III DPD RI: dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, Maria Goreti, S.Sos, M.Si., Rafli, Ir. Abraham Liyanto, A.M. Iqbal Parewangi, Ir. H. Abd Jabbar Toba dan Chaidir Djafar, SE., M.Si. Kegiatan dihadiri oleh Pihak Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, penyelenggara layanan kesejahteraan sosial bagi lansia, penyelenggara jaminan ketenagakerjaan, kesehatan, pensiun dan sosial bagi lansia  (BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan, Taspen), Organisasi Masyarakat/LSM dan Pemerhati Kesejahteraan Lanjut Usia. Bertindak sebagai narasumber adalah Bpk Suharto, SH., MH. dari Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Barat, Bpk. Dr. Budi Hermawan Bangun, S.H., M.Hum dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dan Ibu Renny Hidjazy, Direktur Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo.

Scroll to Top