Prodi Hukum Untan

Akademik, Berita

MEMBAWA SINERGI BARU : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA MENCIPTAKAN KOLABORASI PENDIDIKAN INOVATIF MELALUI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA KE UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pontianak, 28 Desember 2024 – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan wawasan global mahasiswa dengan mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKKM MBKM). Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar lintas budaya, memperluas jejaring mahasiswa, dan mendukung pertumbuhan pendidikan berkualitas dan mampu menciptakan daya saing. Tujuan program ini adalah untuk memberikan kebebasan dan kesempatan lebih kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dalam menemukan jalur pembelajaran yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Salah satu bagian dari program PKKM-MBKM ini adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berlangsung di 4 (empat) Kampus besar di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Hasanuddin. PMM di Universitas Airlangga berlangsung selama kurang lebih 5 bulan. Mulai dari 8 Agustus mahasiswa diberangkatkan dari Pontianak menuju Surabaya dan berlangsung hingga 24 Desember 2024. Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran ke Universitas Airlangga berjumlah 6 orang diantaranya Aa Ikhwanul Putra, Anggih Alincia, Arifan Febrianti, Hafizh Harizar Prasetyawan, Putri Neda Ramahdani Fitri, dan Sahrul Gunawan. Selama program berlangsung, mahasiswa melaksanakan perkuliahan seperti biasa. Namun sistem pembelajaran dan model interaksi yang berbeda membuat mahasiswa harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Banyak mata kuliah baru yang jarang ditemui dikampus lain seperti Hukum ASEAN, Ilmu Kedokteran Kehakiman, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga sering mendapatkan dosen tamu dari luar negeri seperti Australia, India, dan Afrika Selatan. Selain kegiatan akademik, banyak sekali pelaksanaan seminar dan kegiatan kampus dilaksanakan di Universitas Airlangga. Misalnya pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Dies Natalis Universitas Airlangga, Duduk Bareng Rektor, dan berbagai seminar perkuliahan Fakultas Hukum maupun diluar Fakultas Hukum. Sebagai bentuk kegiatan eksplorasi budaya dan sosial, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi banyak kunjungan tempat budaya, tempat sejarah, dan tempat wisata di Jawa Timur khususnya Surabaya. Karena terkenal dengan julukan kota pahlawan, banyak sekali museum dan tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Siti Aminah, S.H., M.H. selaku PIC PKKM-MBKM Program Pertukaran Mahasiswa saat kunjungan ke Fakultas Hukum Universitas Airlangga dalam rangka monitoring dan evaluasi peserta program Pertukaran Mahasiswa pada 4 November 2024 menyampaikan kepada semua mahasiswa yang mengikuti program ini untuk memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan. “Harapannya, mahasiswa tidak hanya belajar akademik saja, tetapi juga mengasah kemampuan diluar bidang akademik, serta membangun jejaring sehingga kedepannya agar bermanfaat dalam meniti karir di masa depan” ujarnya. Selanjutnya, diharapkan program ini dapat dilaksanakan berkelanjutan dan membuka kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Program ini juga diharapkan dapat menjadi jalur baru dalam menciptakan kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Universitas lain dalam menciptakan sinergi dan kolaborasi di era digital ini. [fmk]

Akademik, Berita

Penyusunan Self Assessment Report Acquin Prodi Sarjana Hukum

Pontianak, — Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) sedang melaksanakan proses penyusunan Self Assessment Report (SAR) sebagai bagian dari persiapan menuju akreditasi internasional lembaga Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute (ACQUIN). Proses ini merupakan langkah strategis FH Untan untuk meningkatkan mutu akademik dan daya saing internasional, khususnya bagi Program Studi Sarjana Hukum. Penyusunan SAR ini melibatkan tim internal yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan pimpinan fakultas, dengan pendampingan dari ahli dan konsultan eksternal yang berpengalaman dalam akreditasi internasional. Proses ini tidak hanya bertujuan memenuhi standar yang ditetapkan ACQUIN, tetapi juga untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek program studi, seperti kurikulum, sumber daya manusia, infrastruktur, penelitian, serta kontribusi kepada masyarakat. Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum, menyatakan, “Penyusunan SAR untuk akreditasi ACQUIN ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pendidikan hukum yang berkualitas, relevan, dan berorientasi pada standar internasional. Kami berharap melalui proses ini, lulusan FH Untan dapat lebih kompetitif di tingkat global.” Selama proses penyusunan SAR, Fakultas Hukum Untan telah melakukan beberapa langkah penting, antara lain: Dengan penyusunan SAR ini, Fakultas Hukum Untan menunjukkan tekad untuk terus maju sebagai institusi pendidikan tinggi hukum yang unggul dan berdaya saing global. Akreditasi internasional diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat posisi FH Untan di kancah internasional dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Tentang ACQUIN ACQUIN (Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute) adalah salah satu lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui evaluasi berdasarkan standar internasional. Tentang Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura merupakan salah satu institusi pendidikan hukum terkemuka di Indonesia, dengan visi menjadi pusat pendidikan hukum yang unggul, berintegritas, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat global. [-]

Berita Kampus

Berita Kampus 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Berita Kampus

Berita Kampus 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Pengumuman

Pengumuman 2

Donec placerat odio id risus dignissim, a facilisis odio molestie. Morbi leo nisl, lobortis at ornare vel, facilisis placerat nunc. Suspendisse eleifend nunc eu sapien consequat aliquet. Aenean erat felis, ornare nec turpis nec, sollicitudin accumsan mi. Phasellus dapibus pretium mauris, id convallis ligula mattis quis. Maecenas ultricies imperdiet ante. Sed ex quam, venenatis sit amet efficitur in, ornare vitae metus. Mauris fermentum ultricies malesuada. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Nulla lobortis leo tortor, sed tempor diam feugiat eget. In semper lacus a pretium eleifend. Mauris quis pellentesque lorem. Morbi risus tellus, viverra vel nisl vel, hendrerit efficitur sapien. Sed commodo leo nec sem iaculis, sit amet tempor tellus semper.

Akademik, Berita

Step to International Accreditation ACQUIN

Pontianak – Program Studi Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan seminar bertajuk “Step to International Accreditation ACQUIN” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya akreditasi internasional bagi program studi dan universitas. Acara ini dihadiri oleh tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni, serta para pemangku kepentingan di lingkungan Fakultas Hukum Untan. Seminar ini diadakan pada tanggal 10 Desember 2024, dengan narasumber yang berkompeten di bidang akreditasi internasional yaitu Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Bengkulu. Seminar ini merupakan langkah awal dalam upaya Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan untuk meraih akreditasi internasional dari ACQUIN (Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute), sebuah lembaga yang diakui secara global dalam memberikan akreditasi kepada perguruan tinggi. ACQUIN dikenal karena standarnya yang tinggi dalam menilai kualitas pendidikan tinggi, yang akan membuka peluang internasional bagi para mahasiswa dan lulusan Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan. Dalam seminar tersebut, peserta diberikan informasi tentang proses, prosedur, dan manfaat yang dapat diperoleh jika Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan berhasil mendapatkan akreditasi internasional ACQUIN. Selain itu, diungkapkan juga bagaimana akreditasi ini akan meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan layanan kepada mahasiswa, serta meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. Dekan Fakultas Hukum yang diwakili oleh Edy Suasono, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, dalam sambutannya, menekankan bahwa akreditasi internasional merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Oleh karena itu, peran aktif dari tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni sangat dibutuhkan untuk mendukung proses ini. Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada seluruh civitas akademika dan alumni Universitas Tanjungpura tentang pentingnya akreditasi internasional. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan dapat meraih akreditasi ACQUIN dan memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan tinggi global. [-]

Berita

Workshop Penyusunan Dokumen Hasil Evaluasi Kurikulum Prodi Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura

PONTIANAK – Program Studi Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan “Workshop Penyusunan Dokumen Hasil Evaluasi Kurikulum”, yang berlangsung selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, 20–21 November 2024, di Hotel Golden Tulip Pontianak. Workshop ini bertujuan untuk merevisi dan menyempurnakan hasil evaluasi kurikulum yang telah dilakukan agar sesuai dengan standar Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute (ACQUIN) sebagai persiapan menuju akreditasi internasional. Fokus utama kegiatan adalah pengembangan pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), yang menjadi elemen kunci dalam pengajuan akreditasi internasional. Narasumber dan Pembukaan Acara Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd., Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran Universitas Bengkulu, yang memiliki keahlian di bidang pengembangan kurikulum dan evaluasi akademik. Dr. Noermanzah memberikan panduan teknis dan strategi praktis untuk memastikan dokumen hasil evaluasi kurikulum tersusun dengan baik sesuai dengan standar internasional. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Hukum Untan, Edy Suasono, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber. Ia menegaskan pentingnya evaluasi kurikulum dalam menjaga relevansi dan kualitas pendidikan hukum, sekaligus sebagai langkah strategis menuju internasionalisasi. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Tanjungpura untuk menjadi institusi pendidikan tinggi bertaraf dunia. Jalannya Workshop Proses workshop berlangsung secara intensif dengan melibatkan tim Task Force yang dipimpin oleh Dr. Evi Purwanti, S.H., LL.M., selaku Koordinator Program Studi Sarjana Hukum, dan melibatkan dosen-dosen berpengalaman di Fakultas Hukum Untan. Pada sesi pertama, Dr. Noermanzah memaparkan pentingnya integrasi antara evaluasi kurikulum dengan standar akreditasi internasional. Beliau menekankan bahwa kurikulum harus memenuhi standar nasional sekaligus mampu bersaing secara global. Untuk itu, diperlukan pendekatan sistematis dalam penyusunan evaluasi, mengacu pada prinsip-prinsip ACQUIN. Materi workshop difokuskan pada penyempurnaan Buku Kurikulum Prodi Sarjana Hukum. Tim penyusun menganalisis kekuatan dan kelemahan kurikulum, mengidentifikasi kesesuaiannya dengan CPL, serta kebutuhan pasar kerja. Diskusi juga mencakup penyelarasan kurikulum dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan lintas disiplin. Narasumber memberikan masukan terkait strategi memperkuat struktur kurikulum agar lebih relevan dengan tuntutan era digital dan globalisasi. Penutupan dan Harapan ke Depan Workshop ini menandai langkah penting Fakultas Hukum Untan dalam memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan hukum terkemuka di Indonesia. Dalam penutupan, Wakil Dekan Bidang Akademik menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Noermanzah atas kontribusinya yang signifikan, serta kepada tim Task Force atas dedikasi mereka selama kegiatan berlangsung. Ia berharap hasil workshop dapat segera diimplementasikan untuk mendorong pengembangan kurikulum yang lebih baik. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kolaborasi, dan komitmen dari seluruh civitas akademika mampu menghasilkan perubahan signifikan. Dengan langkah ini, Fakultas Hukum Untan semakin percaya diri dalam menghadapi akreditasi internasional, sekaligus berkontribusi pada kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. [*]

Berita, Dekan

Menatap Akreditasi Internasional, FH Untan dan ACQUIN selenggarakan Workshop Transformasi Pembelajaran

PONTIANAK – Prodi Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) mengadakan Workshop Transformasi Pembelajaran pada Senin, 18 November 2024, bertempat di Mini Theater FH Untan. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis FH Untan dalam upaya pengajuan akreditasi internasional melalui Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN). Fokus utama acara ini adalah peningkatan mutu pembelajaran berbasis Student-Centered Learning (SCL). Mengusung tema “Transformasi Pembelajaran dengan Student-Centered Learning: Dari Teori ke Praktek,” workshop dibuka oleh Dekan FH Untan, Dr. Sri Ismawati, S.H., M.Hum.. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transformasi pendidikan hukum agar relevan dengan perkembangan zaman dan standar global. Sebagai narasumber utama, Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd., dari Universitas Bengkulu, menyampaikan materi mengenai konsep dan penerapan SCL yang efektif dalam pembelajaran hukum. Beliau menekankan bahwa SCL dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar, sehingga lebih aktif dan mandiri dalam memahami materi. Workshop ini diikuti dengan antusias oleh para dosen FH Untan. Diskusi interaktif serta simulasi praktik menjadi daya tarik (highlight) utama, memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana metode SCL diterapkan dalam perkuliahan. Aktivitas ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tetapi juga memperkuat komitmen FH Untan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini merupakan langkah nyata FH Untan dalam mempersiapkan diri memenuhi standar akreditasi internasional. Dengan optimisme yang tinggi, FH Untan terus berupaya mewujudkan visinya menjadi institusi pendidikan hukum yang unggul di tingkat global. [*]

Berita

Prodi Hukum Program Sarjana Fakultas Hukum UNTAN Gelar Workshop Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Portofolio

PONTIANAK, – Sebagai bagian dari langkah menuju akreditasi internasional oleh Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN), Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) mengadakan workshop bertajuk “Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Portofolio: Mewujudkan Pendidikan Berbasis Capaian”. Acara berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, di Mini Theater Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Workshop ini dihadiri oleh para dosen FH Untan dan dilaksanakan secara penuh selama satu hari. Wakil Dekan Bidang Akademik, Edy Suasono, S.H., M.Hum., membuka kegiatan secara resmi. Sebagai narasumber, FH Untan menghadirkan Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Bengkulu, yang memberikan wawasan mendalam terkait evaluasi kurikulum dan pengembangan portofolio. Pada sesi pertama, narasumber memaparkan konsep komprehensif mengenai komponen portofolio mata kuliah serta relevansinya terhadap kurikulum. Ia juga menjelaskan pentingnya portofolio dalam mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar. Kemudian, sesi dilanjutkan dengan praktik pembuatan portofolio oleh peserta, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam menyusun dokumen portofolio berkualitas. Melalui diskusi interaktif, peserta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan kurikulum yang saat ini berjalan, serta merumuskan strategi inovatif untuk mendukung pembelajaran berbasis capaian. Salah satu fokus utama workshop adalah penerapan portofolio digital sebagai alat untuk menunjukkan kompetensi hukum dan etika profesional mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Universitas Tanjungpura. Dengan inovasi kurikulum berbasis capaian dan pengembangan portofolio, FH Untan berkomitmen mencetak lulusan yang siap bersaing secara global di bidang hukum. [*]

HUKUM UNTAN
Berita, Dekan

Fakultas Hukum Untan Gelar Lokakarya Transformasi Sistem Penjaminan Mutu

PONTIANAK – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH UNTAN) terus menunjukkan dedikasi dalam mendukung terciptanya pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mengadakan Lokakarya Sistem Penjaminan Mutu Fakultas, sebuah kegiatan yang dirancang untuk mendorong transformasi sistem penjaminan mutu sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Lokakarya ini diselenggarakan secara luring di Ruang Mini Theater FH UNTAN dan daring melalui Zoom Meeting, yang memungkinkan partisipasi lebih luas dari berbagai pihak, (Selasa/26/Nov/ 2024). Lokakarya ini mengusung tema “Transformasi Sistem Penjaminan Mutu Berbasis Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr.L. Hartanto Nugroho, M.Agr, seorang ahli di bidang penjaminan mutu pendidikan tinggi yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang di Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) Universitas Gadjah Mada (UGM). Kehadiran beliau merupakan kesempatan berharga untuk memperkaya pemahaman tentang implementasi kebijakan nasional dalam sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum UNTAN, Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum, menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber serta para peserta yang meliputi berbagai elemen penting di lingkungan Universitas Tanjungpura. Beliau menegaskan bahwa penjaminan mutu merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sama lintas unit untuk mencapai hasil yang maksimal. “Kita semua berada di garda terdepan dalam memastikan kualitas pendidikan. Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat menyusun langkah strategis yang dapat diimplementasikan secara nyata untuk mendukung visi Universitas Tanjungpura sebagai institusi pendidikan unggul,” ungkap Dr. Sri Ismawati. Acara ini dihadiri oleh pimpinan di lingkungan Fakultas Hukum UNTAN, Ketua Tim Task Force Akreditasi Internasional Universitas Tanjungpura, tim penjamin mutu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tim penjamin mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta para Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Hukum UNTAN. Tidak hanya itu, tenaga kependidikan yang berperan langsung dalam penjaminan mutu akademik juga turut ambil bagian. Kehadiran lintas fakultas ini mencerminkan komitmen bersama Universitas Tanjungpura untuk membangun sistem penjaminan mutu yang terpadu dan berkelanjutan. Lokakarya berlangsung dalam dua sesi utama yang dirancang untuk memberikan pemahaman teori sekaligus langkah praktis dalam penyusunan panduan sistem penjaminan mutu. Pada sesi pagi, Prof. Hartanto menyampaikan materi tentang isi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang menjadi dasar penyelenggaraan penjaminan mutu di perguruan tinggi. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa regulasi ini dirancang untuk menciptakan kerangka kerja yang terintegrasi, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian hingga peningkatan dalam rangka perbaikan mutu secara berkelanjutan. “Transformasi sistem penjaminan mutu bukan sekadar memenuhi tuntutan administrasi, tetapi harus menjadi budaya kerja yang melekat di setiap aspek operasional perguruan tinggi. Pendidikan tinggi saat ini harus mampu menghadapi tantangan global, dan sistem penjaminan mutu yang solid adalah kunci untuk memastikan lulusan kita dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Hartanto. Diskusi selama sesi pagi berlangsung interaktif, di mana peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan implementasi sistem penjaminan mutu di masing-masing fakultas. Berbagai isu strategis dibahas secara mendalam, termasuk bagaimana menghadapi kendala teknis, meningkatkan kolaborasi lintas unit, dan memastikan keterlibatan semua elemen dalam proses ini. Pada sesi siang, lokakarya berfokus pada penyusunan draft Panduan Program Kerja Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Hukum UNTAN. Dalam sesi ini, peserta bekerja secara langsung dengan bimbingan intensif dari narasumber, Prof. Hartanto Nugroho, yang memberikan arahan teknis dan strategis terkait penyusunan kerangka panduan. Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk mendalami setiap aspek sistem penjaminan mutu secara rinci, mulai dari langkah implementasi hingga strategi evaluasi dan tindak lanjut yang relevan. Proses diskusi dan penyusunan draft berlangsung dinamis, di mana peserta diberikan ruang untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan ide-ide praktis yang dapat diterapkan di lingkungan fakultas masing-masing. Narasumber memberikan panduan yang terarah untuk memastikan hasil akhir dari sesi ini tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. Hasil penyusunan draft ini selanjutnya akan dirumuskan lebih lanjut oleh tim khusus Fakultas Hukum UNTAN sebagai dokumen panduan operasional yang siap diterapkan. Hasil dari lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat sistem penjaminan mutu di Fakultas Hukum UNTAN. Dengan panduan Program Kerja yang disusun secara kolaboratif dan berbasis pada kebijakan terbaru, fakultas optimis dapat mengintegrasikan standar mutu yang lebih tinggi dalam seluruh proses akademik dan administratif. Komitmen dan antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung mencerminkan tekad bersama untuk menciptakan budaya mutu yang berkelanjutan, yang tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan internal universitas, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di tingkat nasional. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Fakultas Hukum UNTAN melalui lokakarya ini kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya responsif terhadap regulasi nasional, tetapi juga proaktif dalam menciptakan inovasi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkelanjutan.

Scroll to Top