Prodi Hukum Untan

SEMINAR KEBANGSAAN
Berita, Dekan, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni, Pakta

SEMINAR KEBANGSAAN: “PERSATUAN BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS”, PAKTA FAKULTAS HUKUM UNTAN

Pontianak, – Berselang 6 (enam) hari setelah Musyawarah Besar, Pusat Kajian Ilmiah dan Riset Mahasiswa (PAKTA) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura mengadakan Seminar Kebangsaan dengan tema “Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Emas”, Sabtu, 02 September 2023. Seminar Kebangsaan ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dengan menggandeng pihak Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar sebagai narasumber. Kolonel Infanteri Adhi Giri Ibrahim, S.I.P (Perwira Menengah Ahli Bid. Ilpengtek & L.H. Kodam XII/Tanjungpura) dan AKBP Hasbullah AR, S.H (Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Kalbar) merupakan narasumber dalam Seminar Kebangsaan ini. Dihadiri dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Ibu Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura menekankan betapa pentingnya persatuan bagi sebuah bangsa, terlebih bangsa kita akan menghadapi tahun politik. Dekan turut mengapresiasi PAKTA FH Untan sebagai organisasi penyelenggara serta berpesan agar anak muda berperan aktif dalam memajukan bangsa demi tercapainya impian Indonesia Emas. Turut hadir dalam Seminar Nasional Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Edy Suasono, S.H., M.Hum. Seminar Kebangsaan ini merupakan agenda PAKTA FH Untan dimasa peralihan Ketua Umum. Dalam sambutan PAKTA FH Untan yang disampaikan oleh Ketua Umum terpilih Ari Riski Hermawan, beliau memperkenalkan diri dan memohon bimbingan dari berbagai pihak khususnya pimpinan fakultas dalam memimpin PAKTA FH Untan. Ketua Umum terpilih PAKTA FH Untan juga mengajak kepada semua pihak untuk ambil peran dalam mewujudkan Indonesia Emas. [Jasmi]

Berita, Dekan

FH Untan, TII dan Gemawan Berkolaborasi Perkuat Solidaritas Publik atas Reformasi Peradilan

Pontianak – Gemawan bekerjasama dengan Transparency International (TI) Indonesia menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sipil dalam mengawal integritas pengadilan. Kegiatan ini dilakukan kedua pihak sebagai bentuk dukungan masyarakat sipil untuk lembaga pengadilan yang lebih baik dan berintegritas. Sebagai informasi, berdasarkan data survei nasional TI Indonesia pada tahun 2022, tercatat seperempat dari 1.200 responden di seluruh Indonesia pernah mengetahui bahkan menjadi korban praktik korupsi. Selain itu, perempuan juga lebih rentan berinteraksi dengan aktor korupsi di pengadilan dalam mencari koneksi keadilan, dan hakim cenderung dinilai paling berpeluang melakukan tindak pidana korupsi. Kegiatan dilaksanakan pada 4-6 Juli 2023 di Rumah Gesit Gemawan dan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dengan melibatkan peserta berlatar belakang akademisi, jurnalis, advokat, kelompok masyarakat sipil, serta mahasiswa. Sri Haryanti, Kepala Divisi Good Governance Gemawan, mengatakan rangkaian kegiatan terdiri atas FGD dan seminar. “FGD dilaksanakan dua kali, pertama di Rumah Gesit Gemawan pada 4 Juli dan kedua di FH Untan pada 5 Juli. Seminar diadakan 6 Juli,” katanya di Mini Teater Fakultas Hukum Untan, Kamis (6/7/2023). Dalam FGD tersebut, imbuh Sri Haryanti, dibahas tentang PERMA No. 1/2020 tentang Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta pelatihan masyarakat sipil dan mahasiswa untuk pemantauan pengadilan. “Nah untuk seminar ini merupakan puncak rangkaian kegiatan yang kita laksanakan,” jelasnya. Pada seminar nasional bertema Penguatan Partisipasi Publik dalam Meningkatkan Integritas Lembaga Pengadilan, hadir sebagai narasumber Hakim Ad Hoc Tk. Banding Pengadilan Tinggi Pontianak, Intan Widiastuti. Juga ada Dekan Fakultas Hukum Untan, Sri Ismawati, aktivis perempuan Tuti Suprihatin, Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Kalimantan Barat Budi Darmawan, serta Sekjen TI Indonesia Danang Widoyoko Budi Darmawan. Terkait rangkaian kegiatan tersebut, Laili Khairnur selaku Direktur Gemawan menyebut merupakan upaya untuk imemperluas ruang dialog strategis dan mengidentifikasi isu-isu kunci, serta peluang untuk percepatan perbaikan layanan pengadilan di Indonesia. “Selain itu, kami juga ingin memperkuat solidaritas publik dengan membuka ruang partisipasi masyarakat dalam mengawal integritas pengadilan,” katanya. Penandatanganan Nota Kesepahaman Sebelum Seminar digelar, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Tanjungpura dan Gemawan. Penandatangan Nota Kesepahaman kedua pihak bertujuan untuk mendukung implementasi program Merdeka Belajar. Sementara Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Hukum dan Gemawan dengan ruang lingkup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penandatanganan perjanjian kerjasama ini juga dilakukan oleh Direktur Gemawan dengan Dekan Fakultas Hukum Untan. “Gemawan berkomitmen melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders. Tantangan dan perubahan yang ada saat ini memerlukan aksi kolaboratif,” ucap Laili Khairnur. [suara kalbar]

Alumni Hukum UNTAN
Berita, Dekan, Kemahasiswaan & Alumni

Maxie Andi Mendur Ketuai IKA FH Untan 2023-2027

PONTIANAK – Maxie Andi Mendur, SH MH, terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (IKA FH Untan) periode 2023 – 2027. Dia terpilih dengan perolehan suara sebanyak 26 suara dari 35 suara pemilih yang merupakan perwakilan alumni 36 angkatan. Maxie, panggilan akrab alumni FH Untan angkatan 1985 ini berhasil mengungguli kandidat alumni seangkatannya, Jalil Muhammad SH MH, yang memperoleh suara sebanyak 8 pemilih. Meski Jalil Muhammad tidak terpilih sebagai Ketua IKA FH Untan, bukan berarti tidak masuk dalam kepengurusan IKA FH Untan Peridoe 2023-2027. Justru dia didapuk Ketua terpilih menjadi Ketua Harian. “Terimakasih kepada semua alumni FH Untan yang mempercayakan saya memimpin IKA FH Untan. Meski saya diamanahkan memimpin IKA FH Untan, saya tidak mungkin dapat mengemban amanah ini dengan baik, tanpa dukungan bersama dengan para alumni. Termasuk terhadap kandidat, rekan saya saudara Jalil Muhammad. Saya tentu banyak kekurangannya, rekan Jalil banyak kelebihannya. Makanya saya tetap mengajak saudara Jalil bersama sama mengurus wadah ini agar berjalan dengan baik sesuai visi misinya. Jadi rekan Jalil Muhammad, saya dapuk menjadi Ketua Harian IKA FH Untan periode 2023-2027, ” terangnya, usai pemilihan. Dalam kesempatan itu. Maxie juga menyatakan, akan berupaya menjalankan sebaik mungkin visi misi IKA FH Untan, demi mendorong kemajuan Fakultas Hukum Untan, dan Untan secara umum. “Silaturahmi dan semangat kekeluargaan, akan kita upayakan semakin erat. Dan kami akan berupaya mendorong terbentuknya ikatan alumni FH Untan di masing-masing kabupaten dan kota di Kalbar,” harapnya. Pemilihan Ketua IKA FH Untan ini berlangsung Sabtu (3/6/2023) Di Aula Fakultas Hukum Untan. Pemilihan berjalan lancar dan semarak, dengan kehadiran peserta alumni FH Untan, mewakili 36 angkatan, beserta para alumni lainnya. Suasana pemilihan berjalan penuh keakraban dan kekeluargaan. Tidak ada jarak antar angkatan. (pay/pontianakpost.jawapos)

Berita, Dekan, Kegiatan

Halal Bihalal Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Tahun 2023

PONTIANAK – Pada hari Selasa, Tanggal 09 Mei 2023 telah dilaksanakan acara Halal Bihalal Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Tahun 2023 yang bertempat di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pukul 08.45 WIB s.d. selesai. Halal Bihalal ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Ibu Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Edy Suasono, S.H., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Agus, S.H., M.H., dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Ibu Hj. Herlina, S.H., M.H., Dosen, Tenaga Kependidikan serta Dosen dan Tenaga Kependidikan Purnatugas Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Acara Halal Bihalal dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, kemudian pemberian pesan dan kesan dari perwakilan Purnatugas Fakultas Hukum Universitas Tanjugpura yaitu Hj. Asmarani Soeharso, S.H., dilanjutkan dengan pemberian tausiah oleh Drs. H. Abdul Karim, M.Pd. yang bertemakan salam/ silaturahmi dan ibadah, serta penyerahan cinderamata kepada penerima cindera mata (perwakilan 3 (tiga) orang) yaitu Drs. Zumri Bestado Syamsuar, M.Hum, Drs. H. Arief Rakhman, M.Hum dan Ny. Hadrani. Rangkaian kegiatan terakhir adalah foto bersama dan ramah tamah keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. [dev]

Berita, Dekan, Rektor Untan

Rektor UNTAN Lantik Dr Sri Ismawati Sebagai Dekan Fakultas Hukum

PONTIANAK, – Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN), Prof. Dr. Garuda  Wiko, SH.,M.Si melantik Dekan Fakultas Hukum UNTAN dan Dekan Fakultas Teknik UNTAN Periode 2022-2026, di Gedung rektorat UNTAN, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak, pada Senin (7/11//2022). Prof Garuda Wiko menyampaikan selamat atas pelantikan Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Hukum UNTAN, dan Dr. Ing. Ir. Slamet Widodo, M.T., IPM., sebagai Dekan Fakultas Teknik UNTAN Periode 2022-2026. Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, SH., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum, dan Dr. rer. nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., IPU, Dekan Fakultas Teknik, Yang telah memimpin Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik untuk periode 2014-2018 dan 2018-2022. Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, SH., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum, dan Dr. rer. nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., IPU, Dekan Fakultas Teknik, Yang telah memimpin Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik untuk periode 2014-2018 dan 2018-2022. [untan]

Berita, Dekan, Rektor Untan, Untan

Kuliah Umum Y.M. Hakim MK.R.I “Keteladanan Pendiri Negara bagi Masyarakat Indonesia di Era 5.0”

PONTIANAK, – Sebuah lagu karya Yenny Sucipto yang berjudul “Satu Untuk Indonesia” yang dibawakan oleh Dirly Idol menjadi pembuka materi kuliah umum yang disampaikan oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan), Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat (9/9/2022). Melalui lirik lagu yang terinspirasi dari keberagaman dan kemajemukan bangsa Indonesia ini, Arief mencoba membuka mata para peserta kuliah umum untuk menyadari keberagaman suku bangsa dan agama yang ada pada bangsa Indonesia merupakan kekayaan sekaligus tantangan terbesar masyarakat untuk menjaga keutuhannya. Terlebih lagi, pada era digitalisasi dan arus informasi yang serba cepat, informasi yang tak berlandas dan jauh dari kebenaran dapat saja menjadi konsumsi masyarakat yang sangat mungkin memicu perpecahan dan konflik. Untuk itu, dalam pembahasan berjudul “Menjaga NKRI Berdasar Pancasila: Teladan the Founding Fathers” tersebut, Arief mengajak para peserta kuliah umum untuk kembali menelusuri nilai-nilai, kemampuan, dan kecerdasan para pendiri bangsa yang tidak bisa dilakukan oleh artificial inteligence. “Sehingga, meski saat ini manusia telah berada pada masa masyarakat 5.0 dan telah beranjak jauh dari masyarakat berburu, agraris, industri, dan bahkan informasi sekalipun, namun kehidupan pada era 5.0 harus tetap berpusat pada manusia,” jelas Arief dalam kuliah umum yang juga dihadiri oleh Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko, Dekan FH Untan Syarif Hasyim Azizurrahman, beserta civitas akademika Untan. Seperti halnya teladan yang ditunjukkan oleh pada pendiri bangsa, Arief mengungkapkan sederet contoh sikap tokoh bangsa yang masih sangat relevan untuk dijadikan pedoman dalam bernegara. Dalam Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 misalnya, Arief menggarisbawahi betapa menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjadi hal utama yang dipilih oleh para pendiri bangsa. Dalam rapat yang menyepakati tujuan negara, dasar negara, dan ideologi bangsa Pancasila yang tertuang pada alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ini, sesungguhnya menjadi sebuah sidang yang membentangkan potret dan wajah Indonesia. Pada rapat penting tersebut, para tokoh bangsa menuangkan gagasan dan bermusyawarah dengan mengutamakan persatuan, soliditas, toleransi, tujuan visi dan misi yang sama, yakni Persatuan Indonesia. Selanjutnya, Arief menghubungkan hasil pemikiran para tokoh bangsa yang tertuang dalam Pancasila yang kemudian dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk menyusun aspek-aspek kehidupan bernegara, salah satunya bidang hukum. Menurut Arief, Indonesia adalah negara hukum yang demokratis dan berketuhanan dan bukan sekuler. Sebab, dari banyak contoh negara yang pola masyarakatnya serupa dengan Indonesia, misalnya Turki memilih ideologi yang sekuler, sedangkan Pakistan memilih menjalankan negara dengan konsep Islam. Namun Indonesia memilih untuk menyarikan seluruh nilai-nilai kebaikan agama dan kepercayaan yang beragam dalam satu naungan ideologi Pancasila terutama sila pertama. Oleh karena itu, Arief menilai bahwa anggapan yang salah pada banyak pandangan bebas di luar sana apabila Indonesia disebut sebagai negara hukum yang demokratis (saja). Sebab bagi Arief, Indonesia tak sekadar demokratis, tetapi punya konsep sendiri yang khas yakni negara demokrasi konstitusional yang berketuhanan. Republik Indonesia adalah negara hukum, demokrasi Indonesia berketuhanan yang berkeadaban, dan berideologi dan berdasarkan Pancasila. Untuk itu, pada akhir paparan Arief mengajak semua yang hadir baik daring maupun luring untuk menerapkan kehidupan demokrasi yang berketuhanan dan berlandaskan Pancasila, demi terciptanya bangsa yang besar dengan nilai-nilai luhur bangsanya sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Untan Garuda Wiko juga mengapresiasi MK yang bersedia menghadirkan Hakim Konstitusi Arief Hidayat sebagai tokoh yang dikenal mengembangkan dialog intelektual dan diskursus tentang Pancasila yang digali oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. Menurutnya, materi yang disampaikan dapat mengakselerasi dan menambah pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa serta civitas akademika Untan tentang Pancasila sebagai ideologi negara. Selain itu, Garuda juga menyampaikan rasa terima kasih kepada MK yang telah memberikan kesempatan kepada Untan menjadi tuan rumah digelarnya acara Festival Konstitusi dan Antikorupsi Tahun 2022 yang juga merupakan kerja sama dengan MPR dan KPK. “Pada kesempatan berikutnya, izinkan saya mewakili Universitas Tanjungpura mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Mahkamah Konstitusi kepada Untan untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia juga memberikan kesempatan kepada Untan untuk menyelenggarakan Festival Konstitusi dan Anti Korupsi Tahun 2022 yang akan bekerja sama dengan MPR RI dan KPK. Kemudian, juga akan dilanjutkan dengan pengukuhan Desa konstitusi di Kabupaten Kubu Raya,” tandas Garuda. (humas MKRI)

Berita, Dekan, Kegiatan, Rektor Untan

Seminar Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62 & MoU, Rektor Apresiasi Kajati

PONTIANAK – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, DR, Masyhudi, SH, MH dan Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN) Prof. DR. Garuda Wiko, S.H., M.Si melakukan penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Kejaksaan Tinggi Kalbar, Jl. Subarkah No. 1, Pontianak, pada Rabu (13/7/2022). Penandatanganan MoU yang dilakukan antara UNTAN dan Kejaksaan Kalbar dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yang dimaksudkan adalah untuk melaksanakan sebagian tugas dan wewenang Kejaksaan sebagai aparat penegak hukum yang tidak saja berperan melaksanakan UU RI No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI juga berperan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, sebagai Jaksa Pengacara Negara yang diharapkan dapat memberikan manfaat optimal kepada Instansi Pemerintah/BUMN/ BUMD, maupun masyarakat pada umumnya. Rektor UNTAN, Prof Garuda Wiko sangat mengapresiasi dan bangga kepada DR, Masyhudi, SH, MH sebagai seorang praktisi yang ia juga bersedia menjadi dosen magister Fakultas Hukum UNTAN. Prof. DR. Garuda Wiko menyampaikan Adanya praktisi sangat diuntungkan dalam persoalan baru yang muncul karena kerangka penerapannya itu di dalam kehidupan. Lebih lanjut dirinya berterima kasih karena UNTAN di terima dengan baik di Kejaksaan Tinggi Kalbar, “ banyak hal yang kami harus belajar, terutama dalam hal Perdata dan Tata Usaha Negara”ucap rektor UNTAN di Gedung kejaksaan Tinggi Kalbar. Sementara itu, Kajati kalbar, DR. Masyhudi, SH, MH sangat menyambut baik kerja sama dengan UNTAN ini dapat terus berlanjut. Dirinya mengatakan lebih senang berdiskusi dengan topik- topik yang menarik seperti topik Restorative Justice Ketika menjadi dosen Magister Fakultas Hukum UNTAN. Acara penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Seminar “Restorative Justice” penegakan hukum yang humanis menuju pemulihan ekonomi dalam rangka hari Bhakti Adhyaksa yang ke-62. Sumber UNTAN

Berita, Dekan

Dekan FH Untan pada Rapat Nasional Badan Kerja Sama Dekan FH PTN Se-Indonesia

Dekan Fakultas Hukum UNTAN, Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, SH.,M.Hum turut menghadiri pertemuan Rapat Kerja Badan Kerjasama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat dan Rapat Kerja Badan Kerjasama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia tahun 2022 diselenggarakan di Gedung Pertemuan Adhiwangsa, Aston Sentul pada tanggal 27 sd 30 Maret 2022. Acara ini diawali dengan Rapat Kerja Badan Kerjasama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat, yang dihadiri oleh 25 PTN yang tergabung sebagai anggota. Pada kesempatan ini Universitas Indonesia sebagai universitas yang menjadi tuan rumah penyelenggara Rapat BKS Dekan FH PTN Wilayah Barat. Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., Dekan FH UI memberikan sambutan sebagai penyelenggara yang disepakati pada Rapat Kerja BKS Dekan FH PTN Wilayah Barat tahun sebelumnya. Kegiatan dibuka oleh Ketua BKS Dekan FH PTN Wilayah Barat, Prof. Dr. Busyra Azheri S.H., M.Hum. dengan menyampaikan agenda penandatanganan Nota Kesepakatan/Memory of Agreement (MoA), penyusunan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), joint research dan publikasi, dan menyepakati keanggotaan, struktur organisasi termasuk tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang/komisi, logo organisasi, kop surat, stempel dan sumber pendanaan, serta rencana kerja tahun 2022 dan 2023. Nota kesepakatan meliputi penelitian, pengembangan kelembagaan, penggunaan dan peningkatan sumber daya bersama untuk Pendidikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antar PTN di Wilayah Barat. Hal ini sudah direalisasikan dengan atas nama instansi maupun individu dosen antar FH PTN di Wilayah Barat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam kesempatan ini juga dibahas mengenai rencana peningkatan pengelolaan jurnal hukum yang berada di bawah naungan FH PTN Wilayah Barat dengan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan dan penggunaan Open Journal System (OJS), sharing reviewer dan artikel, membantu jurnal yang belum terakreditasi dan terakreditasi rendah. Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D. sebagai pembicara jurnal bereputasi dari UI menyampaikan bahwa dengan bekerja sama antar anggota BKS Dekan FH PTN Wilayah Barat akan memperkuat semua jurnal di bawah fakultas hukum sekaligus mendorong publikasi mahasiswa dan dosen. Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia secara Daring sekaligus membuka acara. Pada hari ketiga dihadiri oleh 45 PTN yang datang dan bergabung setelah beberapa tahun terakhir ini belum dapat dilakukan karena pandemi. Agenda yang diusung dalam Rapat Nasional BKS Dekan PT Se-Indonesia adalah Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2018-2020, Pemilihan dan Penetapan Ketua BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia Periode 2022-2024, Penyampaian Hasil Rancangan Kurikulum Kebijakan MBKM, dan Dukungan Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Pendidikan Tinggi Hukum. Kegiatan berlangsung hingga malam dengan saling bertukar pengalaman pelaksanaan MBKM di PTN masing-masing, kendala yang dihadapi, konversi mata kuliah, serta menjalin kerja sama terutama di bidang pertukaran pelajar, riset mahasiswa-dosen. Pada puncak acara, Rapat Nasional BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia telah memilih Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M. sebagai Ketua BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia yang baru dengan susunan pengurus yaitu Sekretaris Umum Bapak Iman Prihandono, S.H., M.H., LL.M., Ph.D (Dekan FH Universitas Airlangga) dan Bendahara Ibu Dahliana Hasan, S.H., M.Tax., Ph.D (Dekan FH UGM). Universitas Terbuka yang tergabung dalam BKS Dekan FH PTN Wilayah Barat, ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Komunikasi dan Dokumentasi. [Sumber: BKS FH PTN]

Berita, Dekan, Rektor Untan

Peresmian Gedung Laboratorium Pengadilan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura

Pontianak – Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, SH. M.Si meresmikan Gedung Laboratorium Peradilan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Senin (31/1/2022). Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Dewas Universitas Tanjungpura Prof. Slamet Rahardjo, SH, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Radian, MS, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Achmadi., M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Ir. Junaidi, M.Sc. Dekan dilingkungan Uiversitas Tanjungpura, Kepada Biro, Direktur Rumah Sakit dan Civitas Akademika Fakultas Hukum. Sumber: Universitas Tanjungpura

Berita, Dekan, Kegiatan, Rektor Untan, Untan

FAKULTAS HUKUM UNTAN & BPIP GELAR SEMINAR NASIONAL

Pontianak, – Kedeputian Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH UNTAN) mengadakan Seminar Nasional pada Kamis (3/12) dengan tajuk “Advokasi Kelompok Rentan (Perempuan dan Anak) Sebagai Korban Perdagangan Manusia (human trafficking) di Kota Singkawang dan Pontianak Untuk Mewujudkan Keadilan Sosial”. Dengan menerapkan Protokol Kesehatan, kegiatan dilaksanakan secara luring di Gedung Konferensi UNTAN serta daring melalui kanal Zoom yang dihadiri oleh 100 orang peserta dari berbagai latar belakang secara nasional. Seminar Nasional ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Kepala BPIP Prof. Dr. Hariyono, M.P., serta Rektor UNTAN Prof. Dr. Garuda Wiko., S.H., MS.i, FCBArb. Dalam sambutannya, Rektor UNTAN menyampaikan pentingnya Seminar Nasional ini mengingat kejahatan perdagangan manusia merupakan kejahatan transnasional yang melibatkan banyak orang dan dilaksanakan secara terorganisir. Bertindak sebagai Narasumber dalam Seminar Nasional ini adalah Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum., selaku Plt. Deputi Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP yang menyampaikan mengenai Advokasi Kelompok Rentan (Perempuan dan Anak) Sebagai Korban Perdagangan Manusia di Kota Singkawang dan Pontianak Untuk Mewujudkan Keadilan Sosial. Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum UNTAN yang memaparkan tentang Kejahatan Perdagangan Perempuan dan Anak di Perbatasan Kalimantan Barat – Sarawak; Golda Marganda Purba, S.P., S.H., M.H., selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat; Devi Tiomana, selaku Ketua Yayasan Dian Nanda Nusantara; serta AKBP Hary Yudha Siregar, S.I.K., selaku Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Adapun 2 (dua) orang Narasumber lainnya hadir secara daring melalui kanal Zoom yaitu Tiasri Wiandani, S.E., S.H., selaku Komisioner Komnas Perempuan yang menyampaikan mengenai Catatan Komnas Perempuan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Dr. Kunthi Tridewiyanti, S.H., M.A., selaku Dosen Universitas Pancasila Jakarta yang memaparkan tentang Perjalanan Panjang dan Berliku bagi Perempuan Singkawang yang Melakukan Perkawinan Pengantin Pesanan Setelah penyampaian paparan dari para Narasumber, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Bapak Edy Suasono, S.H., M.Hum., sebagai Moderator. (mrd)

Scroll to Top