Prodi Hukum Untan

Bakti Sosial Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar
Berita, Imka Pijar, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Bakti Sosial Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar

Bakti Sosial Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar atau biasa disingkat BSM IMKA Pijar merupakan program kerja terbesar lembaga otanomi kampus (LOK) IMKA Pijar yang berdiri di fakultas hukum untan kegiatan BSM ini adalah wujud nyata penerapan tri darma perguruan tinggi yang ketiga yang berbunyi “pengabdian kepada masyarakat”. Adapun bentuk kegiatannya seperti melakukan perenopasian fisik gereja seperti mengecat ulang gereja, mengganti atap seng yang sudah berkarat, membuat dek pada gereja, mengecor lantai gereja, dan pada malam harinya dilakukan dialog atau seminar guna menumbuhkan dan/atau meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pendalaman iman, pengetahuan hukum, kebersihan lingkungan, kesehatan, dan sosial ekonomi. BSM IMKA Pijar tahun 2018 kali ini dilaksanakan di dusun Babut desa Bulu Bala Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau mulai tanggal 16 juli – 23 juli 2018, warga begitu sangat antusias mempersiapkan dan menyambut kedatangan mahasiswa hal ini tampak pada prosesi penyambutan yang dihadiri warga yang bukan hanya berasal dari Desa Bulu Bala melainkan desa-desa tetangganya, hal ini turut disampaikan oleh pak  kedatangan rombongan mahasiswa disambut dengan ritual adat setempat guna menjaga keselamatan mahasiswa selama berada di daerah tersebut. Pada era ini memang tuntutan menjadi mahasiswa semakin kompleks, tugas utama memang mencari ilmu di bangku kuliah namun ketika terjun ke dunia masyarakat mahasiswa juga harus punya bekal melalui kegiatan2 organisasi di kampus seperti yang disampaikan oleh dosen pembina IMKA Pijar pak Salfius Seko SH, MH “bahwa bakti sosial merupakan wujut kerja nyata mahasiswa bagaimana mereka mengaplikasikan teori2 yang di dapat dipraktikkan di lapangan”, melalui kegiatan2 organisasi mahasiswa dilatih untuk mampu bekerja secara tim, dan bagaimana menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Expose Meeting Fakultas Hukum Untan & Fakultas Hukum Untirtayasa
Berita, Kegiatan

Expose Meeting Fakultas Hukum Untan & Fakultas Hukum Untirtayasa

Pada tanggal 23 April 2018 bertempat di Ruang Sidang Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, diselenggarakan kegiatan Expose Meeting Antara Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dengan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Kegiatan Expose Meeting difokuskan pada Bidang Akademik dalam rangka Penguatan Kurikulum dan Pengelolaan Program Studi. Pemaparan Expose Meeting dilakukan masing-masing pihak, untuk kesempatan pertama oleh pihak Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kemudian dilanjutkan oleh pihak Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Selama kegiatan Expose Meeting masing-masing pihak memberikan tanggapan pada konteks diskusi yang terjadi secara lancar sesuai fokus, maksud dan tujuan Expose Meeting. Pada kegiatan Expose Meeting ini sekaligus penandatanganan Naskah Kerjasama Antara Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dengan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Berita, Justitia English Club (J.E.C), Kegiatan, NUDC

Mahasiswa Fakultas Hukum Raih Juara 1 NUDC Untan

Tahun ini Fakultas Hukum ikut berpartisipasi dalam Lomba Debat Bahasa Inggris National University Debate Competition (NUDC) Tingkat Universitas Tanjungpura yang diselenggarakan tanggal 9-10 April 2018. Pada perlombaan kali ini, Fakultas Hukum menurunkan 3 tim debat yang telah melalui seleksi di tingkat fakultas. Diantara mahasiswa yang terpilih untuk mewakili Fakultas Hukum  yaitu Tengku Vriska Adelia Putri, Leonardo, Deo Andrean, Rifka Adella Salsabila, Patrisia Yolanda dan Nanda Carvathia Pasalda. Adapun dosen pembinanya adalah Ibu Evi Purwanti, Ibu Fatma Muthia Kinanti dan Bapak Rafi Darajati. Ketiga tim mengikuti babak penyisihan di tingkat universitas dimana satu tim Fakultas Hukum berhasil masuk dalam babak semi final. Setelah lolos Di babak final, Tim Fakultas Hukum  berhadapan dengan Tim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP). Namun, berkat kerja keras dan doa, Tim Fakultas Hukum  berhasil mendapatkan posisi pertama dengan memenangkan titel The First Best Team. Yang lebih membanggakan lagi, salah seorang pembicara dari Tim Fakultas Hukum yaitu Leonardo didapuk sebagai The First Best Speaker dan akan bergabung sebagai salah satu anggota tim debat yang akan mewakili Universitas Tanjungpura dalam National University Debate Competition (NUDC) tingkat nasional. Selamat kepada seluruh tim, semoga kemenangan ini menjadi inspirasi untuk rekan-rekan yang lain.

Diseminasi Informasi “Masyarakat ASEAN: Tantangan Politik dan Kemanan di Kawasan”
Berita, Kegiatan

Diseminasi Informasi “Masyarakat ASEAN: Tantangan Politik dan Kemanan di Kawasan”

PONTIANAK, – Rentetan kejadian terorisme yang melanda Asia Tenggara akhir-akhir ini sedikit memberikan gambaran terhadap tantangan yang dihadapi oleh wilayah negara peserta ASEAN terkait ekstrimis. Kebebasan orang untuk berpindah dari satu negara ke negara lainnya serta cepatnya arus informasi menjadi pintu gerbang kelompok ekstrimis yang saat ini menguasai wilayah asia tengah untuk meradikalisasi pemuda-pemudi yang berasal dari berbagai wilayah di dunia, salah satunya Asia Tenggara. Tantangan politik dan keamanan yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN termasuk Indonesia perlu ditanggulangi melalui tindakan-tindakan pencegahan yang komprehensif. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan diskusi, diseminasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas terkait bahaya paham radikalisme. Pemerintah melalui kementerian terkait dapat mengidentifikasi metode-metode penanggulangan dan pencegahan terorisme yang efektif dan dapat diimplementasikan di wilayah Indonesia. Fakultas Hukum UNTAN bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia mengadakan Diseminasi Informasi dengan tema Masyarakat ASEAN: “Tantangan Politik dan Kemanan di Kawasan”, Jumat (20/3/18) di Ruang Rapat Senat Lt. III Rektorat UNTAN Pontianak. Kegiatan diisi oleh dua narasumber, yakni Dubes Lutfi Rauf selaku Deputi II Bidang Koordinator Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam RI yang menyampaikan kuliah umum dengan tema “Peluang dan Tantangan Indonesia pada Masyarakat ASEAN Khususnya Pilar Politik dan Keamanan ASEAN” dan Brigjen Pol. Ir. Hamli, ME selaku Direktur Pencegahan Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang menyampaikan tema “Ancaman Terorisme, Radikalisme dan Ekstremisme dan Upaya Pencegahan Utamanya Bagi Generasi Muda”. Acara dibuka dengan kata sambutan dari Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman dan Sekretaris Kemenkopolhukam Republik Indonesia, Letjen TNI Yoedhi Swastono. Kegiatan akan dihadiri antara lain oleh Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Kepala Biro Sidhal Kementerian Koordinator Politik Hukum Dan Ham, Walikota Pontianak, Sesditjen Kerjasama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak serta para tamu undangan lain. Peserta diseminasi informasi juga berasal dari mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.

Kuliah Umum Sesditjen Kemenlu Oleh Fakultas Hukum Untan
Berita, Kegiatan

Kuliah Umum Sesditjen Kemenlu Oleh Fakultas Hukum Untan

PONTIANAK, – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura mengadakan Kuliah Umum bertema “Perkembangan Perjanjian Internasional di Indonesia” di Lt. III Rektorat UNTAN kerjasama antara FH UNTAN dan Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional serta Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Sulaiman, S.H. Sekretaris Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional RI menjelaskan panjang lebar tentang Perjanjian Internasional ini. Beliau menyebutkan bahwa dalam sebuah Perjanjian Internasional harus mengacu (inline), tidak bertabrakan dengan hukum atau UU yang berlaku di Indonesia dan juga tidak melanggar HAM. Ada beberapa Nomenklatur Perjanjian Internasional seperti Convention (Konvensi), Attangement (Pengaturan), Agreement (Persetujuan), Memorandum of Understanding (Nota Kesepahaman), Agreed Minutes (Notulensi Pertemuan), Exchange of Diplomatic Notes (Pertukaran Nota Diplomatik), dan Modus Vivendi. Beberapa kriteria Perjanjian Internasional seperti berbentuk kesepatakan internasional, disepakati subyek-subyek hukum internasional, dituangkan ke dalam bentuk tertulis, diatur dalam hukum internasional. Sulaiman, S.H menyampaikan bahwa sampai januari 2018 ada sekitar 185 perjanjian MoU dibidang pendidikan. MoU dibidang pendidikan ini bisa berupa kerjasama riset, tukar menukar pelajar dan lainnya. Ada beberapa tugas Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional seperti Mengkoordinasikan semua rencana pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional, legal adviser : 4 aman (politis, yulidis, teknis dan keamanan), juru runding, mengkoordinasikan dan memproses Perjanjian Internasional sejak tahap awal hingga pengakhiran penarikan diri serta mendepositkan Perjanjian Internasional kepada Sekjen PBB. Beliau juga menyebutkan bahwa berdasarkan Pasal 1211 KUHP “Barangsiapa yang ditugaskan oleh Pemerintah untuk berunding dengan Negeri asing, Raja atau rakyat dalam perundingan itu dengan sengaja merugikan negara, dihukum penjara selama-lamanya dua belas tahun.” “Di era Globalisasi ini aktor-aktor Perjanjian Internasional bukan hanya di Pemerintah Pusat tetapi bisa dari Pemerintah Daerah seperti Walikota, Gubernur dan yang lainnya”, tambah Sekretaris Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Bagi Pemerintah Daerah yang akan mengadakan Perjanjian dengan negara lain harus punya surat kuasa dari Kementerian Luar Negeri Sekretaris Ditjen HPI.

Seminar Nasional & Bedah Buku “Aku Menjemput Cinta” Mizan Fair XX 2018
Al-Mizan, Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Seminar Nasional & Bedah Buku “Aku Menjemput Cinta” Mizan Fair XX 2018

Forum Kesatuan Mahasiswa islam (FKMI) Al-mizan fakultas hukum UNTAN mengadakan Seminar nasional dan bedah buku “aku menjemput cinta” yang bertempat di aula kemendikbud balai pelestarian kebudayaan Pontianak. Seminar tersebut menghadirkan Arif Rahman Lubis (founder teladsn.rasul, penulis buku best seller) sebagai pematerinya. Seminar nasional tersebut menjadi pembuka kegiatan MIZAN FAIR XXV Milad FKMI Al-Mizan yang ke-25 yang dibuka langsung oleh Wakil Dekan IIII Fakultas Hukum UNTAN bapak Sugeng Susila,SH.MH. selain seminar rangkaian kegiatan MIZAN FAIR XXV juga akan diadakan lomba antar LDF dan SMA se-Pontianak dan Kubu Raya yang akan dilaksanakan pada Kamis-Minggu,22-25 Februari 2018. Adapaun antusiasme peserta untuk mengikuti seminar nasional tersebut sangat tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar tersebut, bahkan sampai H-1 kegiatan tiket sudah terjual lebih dari 100 buah, Tercatat ada sekitar 160 peserta yang terdaftar yang sebagian besar pesertanya adalah mahasiswa. Seminar nasional dan bedah buku “aku menjemput cinta” ini di harapkan dapat menumbuhkan kesadaran para generasi muda khususnya islam dapat lebih mempersiapkan diri untuk menjemput cinta dengan cara yang halal dan berkah mengingat sekarang ini pergaulan ditengah-tengah masyarakat khususnya pergaulan anak muda yang sangat memprihatinkan, dimana budaya pacaran sudah kian menjamur diberbagai elemen kehidupan remaja sekarang ini dan bahkan sudah menjadi trend pula.*

Mahasiwa Fakultas Hukum Untan Gelar Justitia Futsal XV
Berita, Justitia Futsal, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Mahasiwa Fakultas Hukum Untan Gelar Justitia Futsal XV

PONTIANAK, – Menurut ketua umum Panitia Justitia Futsal XV Firman, kompetisi futsal ini merupakan agenda tahunan dari mahasiswa Fakultas Hukum dan peserta dari futsal itu sendiri Murid SMA dan SMP Se-Kalimantan Barat. “Ini agenda tahunan dari mahasiswa hukum, awal perintis kompetisi futsal ini adalah mahasiswa fakultas hukum angkatan 1998 dan kegiatannya berjalan mulai tahun 2001,” katanya, Rabu (04/01/2017). Firman yang juga mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2013 ini mengatakan awal pelaksanaan Justitia Futsal setelah pada tahun 2001 sempat beberapa tahun tersendat. “Awal dimulai menggunakan lapangan futsal di daerah BLKI, namun pada tahun berikutnya sudah di GOR Pangsuma, Justitia Futsal juga pada awalnya merupakan kompetisi futsal kedua yang ada di Indonesia,” ujarnya. “Justitia Futsal XV ini akan dimulai tanggal dua sampai 11 Februari 2017,” tambahnya. Menurut ketua umum Justitia Futsal XV ini sebagaimana dilansir tribunpontianak.co.id, peserta yang mengikuti ialah dari seluruh siswa SMA dan SMP Se-Kalimantan Barat. “Pesertanya ialah siswa SMP dan SMA se-Kalbar, kami juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah didaerah agar dapat mengikuti kompetisi ini,” tuturnya. Namun Firman mengatakan, sekolah-sekolah di daerah masih terkendala akomodasi dan pendanaan untuk mengikuti kompetisi Justitia Futsal ini.

Makumpala Gelar Donor Darah
Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni, MAKUMPALA

Makumpala Gelar Donor Darah

UNTAN – Mahasiswa Hukum Pencinta Alam (Makumpala) Fakultas Hukum (FH) Untan, menyelenggarakan kegiatan donor darah di Ruang Video Conference FH Untan, Senin (31/10). Kegiatan ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pontianak Kalimantan Barat dan merupakan salah satu dari rangkaian acara “MANGHARCANA ARCAPADA” yang dilaksanakan Makumpala FH Untan. Zika selaku ketua panitia mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan donor darah ini supaya hubungan sosial antara mahasiswa pencinta alam dan masyarakat itu tetap terjalin dengan baik. “Di dalam Makumpala itu terdapat empat unsur yang harus dilaksanakan, yaitu unsur pertualangan, olahraga, sosial dan ilmiah. Jadi kami tidak hanya bergerak dibidang naik gunung dan masuk kedalam hutan saja, tapi kami juga bergerak dibidang sosial,” katanya, Senin (31/10). Ia juga menambahkan, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kesosialan Makumpala terhadap masyarakat khususnya mahasiswa FH Untan. “Kita menolong orang dengan melakukan donor darah, karena donor darah itu membuat badan kita menjadi sehat. Dan ini juga merupakan bentuk hubungan silaturahmi kita dengan PMI serta para peserta donor darah,” tambahnya. [mimbaruntan]

Sosialisasi Kegiatan IKM Fakultas Hukum Untan di Mempawah
Berita, IKM, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Sosialisasi Kegiatan IKM Fakultas Hukum Untan di Mempawah

Mempawah, – Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat melaksanakan sosialisasi hukum di Kabupaten Mempawah. Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak DR. Hasyim Azizurahman, SH.,M.Hum kegiatan yang dilaksanakan fakultas hukum itu merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi. “Melalui observasi ini kita ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa melakukan pengabdian menyimak, mencermati dan memahami berbagai persoalan dimasyarakat, yang dapat direkomendasikan sebagai kajian aspek hukum yang berkontribusi terhadap perbaikan nilai-nilai kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” kata Hasyim Azizurahman. Pemerintah Kabupaten Mempawah mengapresiasi kegiatan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak. “Selain itu tentu kita ingin masyarakat semakin taat dan patuh terhadap undang-undang nasional dan regulasi atau perda Kabupaten Mempawah. Sebab, undang-undang maupun regulasi yang ada merupakan pedoman hukum yang harus ditaati bagi kelangsungan hidup masyarakat,” ujar Sekda Mochrizal. Ketua Angkatan Fakultas Hukum, Paolo Da Silva menegaskan kegiatan IKM FH Untan angkatan 2016-2017 merupakan implementasi disiplin studi hukum sekaligus menanamkan jiwa korsa mahasiswa. “Pengabdian mahasiswa ini sekaligus mendorong kawan-kawan mahasiswa memahami bagaimana memperoleh akreditasi yang bagus. Selain itu rangkaian pengabdian bhakti sosial dan penyuluhan hukum langsung dimasyarakat ini kita harapkan semakin mendorong kesadaran dan pemahaman hukum masyarakat, khususnya di Kabupaten Mempawah,” ujarnya. Sementara Ilham Rinaldi, mengungkapkan kegiatan tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa baru sebagai aplikasi disiplin ilmu hukum dan bagaimana seharusnya memberikan penyuluhan dan pendampingan hukum yang baik terhadap masyarakat. “Semakin memahami berbagai aspek hukum tentu mahasiswa kita ini akan semakin baik. Dengan demikian ketika masyarakat yang tadinya belum paham, setelah mendapatkan penyuluhan hukum dari mahasiswa ini tentu masyarakat kita akan lebih memahami kalau hukum itu sangat penting dijadikan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. Kegiatan dilanjutkan dengan sumbangan ke pondok pesantren dan panti asuhan Al Falah Mempawah. Kegiatan dipandu Dekan dan unsur Sivitas Akademika FH Untan dengan kegiatan akhir yakni outbond di Pantai Kijing, Sungai Kunyit, Mempawah. Sumber: ANTARA Kalbar

HUT Fakultas Hukum Untan ke-56, PPJ Adakan Upacara Lebih Awal
Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni, Pekan Pro Justita (PPJ)

HUT Fakultas Hukum Untan ke-56, PPJ Adakan Upacara Lebih Awal

Pontianak, – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) melalui Pekan Pro Justitia (PPJ), telah menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-56. Upacara yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2015 ini, harus dilaksanakan lebih awal yaitu pada tanggal 19 Mei 2015 di Fakultas Hukum Untan. “Momen tanggal 20 itu pada prinsipnya tidak mengganggu upacara, tapi karena besok hari tanggal 20 itu bertepatan dengan adanya kegiatan rapat Senat Terbuka Dies Natalis Universitas Tanjungpura, nah tentunya jika dilaksanakan bersama tanggal 20 ada acara yang tidak bisa kita hadiri, jika ingin sama-sama melaksanakan ini juga bisa dihadiri tentunya hari ini, kalau besok karena ada rapat senat terbuka Dies Natalis Untan di Auditorium,” ungkap Syarif Hasyim, Dekan Fakultas Hukum. Dr. Syarif Hasyim, SH.,M.Hum juga berharap seluruh civitas akademika Fakultas Hukum dapat bekerjasama dalam upaya mewujudkan visi dan misi Fakultas Hukum. “Ini sebagai momen untuk kita memperankan diri sesuai dengan dengan tupoksinya sesuai dengan kiprah kita masing-masing untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas Hukum khususnya,” tambahnya. Dalam HUT ke-56 ini, berbagai macam kegiatan telah disiapkan mahasiswa hukum seperti: lomba futsal, tarik tambang, gaplek, tenis meja, panjat pinang, catur, remi box, makan kerupuk, balap karung, masak-memasak dan volley ball. Febi Ramadhan selaku ketua panitia penyelenggaea berharap Fakultas Hukum bertambah maju dari sebelumnya. “HUT ke-56 Fakultas Hukum ini makin tambah maju lagi dan hukum di Indonesia ini khususnya di Pontianak, Kalimantan barat ini bisa lebih ditegakan lagi.” ungkapnya. Sumber: Mimbar Untan.

Scroll to Top