Prodi Hukum Untan

Akademik, Berita

FH UNTAN Gelar Sosialisasi Digitalisasi Pengajuan Skripsi melalui Satu Untan

Pontianak, – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH UNTAN) menyelenggarakan sosialisasi mengenai prosedur pengajuan judul, seminar, dan sidang skripsi melalui platform Satu Untan, (Kamis, 13/Maret/2025). Acara ini diadakan secara hybrid di Mini Teater Fakultas Hukum UNTAN dan melalui kanal Zoom, dengan tujuan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam proses penyelesaian skripsi mereka. Sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Edy Suasono, S.H., M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa penggunaan sistem digital Satu Untan merupakan langkah maju dalam transformasi akademik guna meningkatkan efisiensi dan mutu layanan bagi mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, yaitu: Bapak Edy Suasono, S.H., M.Hum. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Ibu Dr. Siti Rohani, S.H., M.Hum. (Ketua Bagian), dan Ibu Dr. Evi Purwanti, S.H., LL.M. (Koordinator Program Studi Hukum S1). Dalam pemaparannya, Ibu Dr. Siti Rohani, S.H., M.Hum. menjelaskan tentang kebijakan akademik yang berkaitan dengan pengajuan skripsi. Sementara itu, Ibu Dr. Evi Purwanti, S.H., LL.M. memaparkan prosedur teknis dalam sistem Satu Untan, termasuk tata cara unggah dokumen, verifikasi pengajuan, serta tahapan menuju sidang skripsi. Sosialisasi ini ditujukan kepada mahasiswa Fakultas Hukum yang telah menempuh semester 6 ke atas, guna memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait prosedur akademik dalam penyusunan skripsi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kualitas mutu pembelajaran serta mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka dengan lebih mudah melalui sistem terintegrasi Satu Untan. Dengan adanya sistem digital ini, diharapkan proses pengajuan judul, seminar, dan sidang skripsi dapat dilakukan secara lebih transparan dan terstruktur. Para mahasiswa yang mengikuti acara ini baik secara langsung maupun daring diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa dapat mengajukan berbagai pertanyaan terkait kendala dan prosedur teknis dalam menggunakan Satu Untan. Fakultas Hukum UNTAN berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam mendukung kemudahan akses akademik bagi seluruh mahasiswa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan memanfaatkan sistem Satu Untan dengan lebih baik. Fakultas Hukum UNTAN berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung mutu pendidikan dan memberikan layanan akademik yang lebih efisien bagi mahasiswa. [*]

Berita, Kemahasiswaan & Alumni

IKA Fakultas Hukum Untan Akan Gelar Reuni Akbar pada Mei 2025

PONTIANAK, – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan menggelar Reuni Akbar pada 31 Mei 2025. Ketua IKA Fakultas Hukum Untan, Maxie Andi Mendur, menyatakan bahwa rencana ini telah dipersiapkan sejak lama, namun sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. “Setelah pemilihan kepengurusan baru, kami kembali melanjutkan rencana Reuni Akbar ini,” ujarnya usai rapat persiapan bersama panitia pelaksana, Rabu (5/3/2025). Reuni Akbar ini akan dipadukan dengan perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Untan. Maxie menilai bahwa selama ini perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum lebih sering beriringan dengan kegiatan universitas dan jarang dikolaborasikan secara khusus dengan alumni. Rangkaian acara akan dimulai sejak pagi di Fakultas Hukum Untan dengan sesi berbagi pengalaman antar alumni, sementara puncak acara akan digelar pada malam harinya di Qubu Resort. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat dikombinasikan dengan seminar dan aksi sosial seperti donor darah. “Ini adalah pertama kalinya Fakultas Hukum Untan menggelar Reuni Akbar yang melibatkan 45 angkatan, dari 1974 hingga 2021. Dari total sekitar 11.200 alumni S1, kami berharap banyak yang bisa hadir untuk mengenang masa kuliah sekaligus mempererat kebersamaan,” tambahnya. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Untan, Hamdani, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, reuni ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi alumni untuk bertukar pikiran demi kemajuan fakultas di masa depan. “Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga tali silaturahmi antar alumni. Kami berharap reuni ini dapat menjadi momentum untuk berdiskusi dan berkontribusi dalam pengembangan Fakultas Hukum Untan ke depan,” ujar Hamdani. [Sumber]

Berita, MBKM

Mandiri Belajar Kampus Merdeka-Riset Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura

PONTIANAK, – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura kembali menyelenggarakan program Mandiri Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Riset untuk Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Program ini berlangsung mulai 17 Februari hingga 28 Mei 2025 dan diikuti oleh 15 mahasiswa yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dalam setiap tahapan penelitian mereka. MBKM Riset ini memberikan kebebasan akademik bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian hukum sesuai dengan minat dan bidang kajian masing-masing. Beragam isu hukum menarik yang diangkat dalam program ini mencerminkan dinamika hukum yang berkembang di masyarakat. Beberapa topik penelitian yang menjadi perhatian mahasiswa antara lain e-commerce, hak cipta lagu, cryptocurrency dan blockchain, penggunaan mata uang ganda di daerah perbatasan, pelayanan kesehatan, hak masyarakat adat, pertanahan, dan berbagai isu hukum lainnya yang bersifat kontemporer dan relevan dengan kondisi saat ini. Tujuan utama dari MBKM Riset ini adalah menciptakan generasi peneliti muda yang kompeten dan berkualitas. Melalui program ini, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mendalami penelitian hukum secara langsung serta mengembangkan keterampilan dalam implementasi hukum, pencarian, pengumpulan, dan pengolahan data. Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan ini agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Diharapkan hasil penelitian dari program ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. [mrd]

Berita, Justitia Club, Kemahasiswaan & Alumni

Justitia Club Sukses Gelar Debate Day Projection, Cetak Mahasiswa Kritis dan Berintegritas

Pontianak – Justitia Club kembali mengukuhkan komitmennya dalam mencetak mahasiswa kritis dan berkualitas melalui acara Debate Day Projection, yang berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2025. Dengan mengusung tema “Membentuk Mahasiswa Kritis yang Berkualitas dan Berintegritas Bersama Justitia Club”, kegiatan ini diikuti oleh 36 Justitia Muda yang penuh semangat dan antusiasme. Debate Day Projection menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berargumen dengan logis, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berdebat. Para peserta terlibat dalam diskusi yang dinamis dan mendalam, mencerminkan semangat intelektual dan kepedulian terhadap isu-isu aktual. Kegiatan ini dibina oleh Muhammad Rafi Darajati, S.H.,M.H. Dengan suksesnya acara ini, Justitia Club berharap dapat terus berkontribusi dalam membentuk generasi mahasiswa yang berwawasan luas, berkarakter unggul, serta siap menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional. “Saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dalam kegiatan ini. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kepemimpinan mereka di masa depan,” ujar salah satu panitia. Justitia Club berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan inspiratif dan edukatif bagi mahasiswa. [mk/jc]

Berita, Yudisium & Wisuda

Fakultas Hukum Untan Gelar Yudisium Periode II Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025

Pontianak, – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) menggelar Yudisium Periode II Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Hotel Mercure Pontianak. Dalam acara ini, sebanyak 74 peserta atau calon wisudawan dari Program Studi Hukum secara resmi dinyatakan lulus dan diserahi gelar akademik, Senin/10/Feb/2025. Acara yudisium ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untan, Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, Ketua Ikatan Alumni (IKA) FH Untan, serta sejumlah undangan dari orang tua wisudawan yang mewakili. 3 (tiga) peserta yudisium diberikan apresiasi lulusan termuda, tercepat dan IPK tertingi, selain itu Wakil Rektor turut memberikan beasiswa pelatihan advokat kepada 10 (sepuluh) orang peringkat nominasi penerima. Dalam sambutannya, Dekan FH Untan menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan dan mengapresiasi usaha serta kerja keras yang telah mereka tempuh selama masa studi. Beliau juga menekankan pentingnya peran lulusan dalam menjaga etika dan profesionalisme di bidang hukum. Setelah sambutan Dekan, Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Untan menyampaikan apresiasi kepada para lulusan atas pencapaian mereka serta menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan profesi hukum di masa depan. Ketua IKA FH Untan juga turut memberikan motivasi kepada para lulusan agar terus mengembangkan diri dan menjaga nama baik almamater di dunia profesional. Selain itu, acara ini juga menjadi momen haru dan kebanggaan bagi para orang tua yang hadir dalam prosesi penyerahan gelar akademik kepada putra-putri mereka. Dengan terlaksananya Yudisium Periode II ini, FH Untan kembali mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi dalam berbagai bidang hukum. Selamat kepada seluruh calon wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. [mk]

Akademik, Berita

DUNIA BARU, PERSPEKTIF BARU: MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNTAN ANTUSIAS IKUTI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA KE UNHAS

Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan wawasan dan kompetensi mahasiswa melalui program pertukaran mahasiswa. Tahun ini, beberapa mahasiswa dari Fakultas Hukum UNTAN dengan penuh antusias mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar. Program pertukaran mahasiswa ini bertujuan untuk memperluas cakrawala akademik dan sosial para peserta dengan mempelajari lingkungan akademik, budaya, dan metode pembelajaran di UNHAS. Selain itu, program ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut. Mahasiswa yang terpilih dalam program ini akan mengikuti berbagai kegiatan perkuliahan, seminar, dan diskusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UNHAS. Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lokal, sehingga dapat memperoleh perspektif baru mengenai sistem hukum, tantangan hukum nasional, dan pendekatan penyelesaian kasus dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, program ini juga dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa UNTAN pada kekayaan budaya dan kearifan lokal Sulawesi Selatan. Berbagai kegiatan di luar kampus, seperti kunjungan ke situs-situs bersejarah dan partisipasi dalam acara budaya, menjadi bagian dari agenda untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini dimulai pada bulan Agustus dengan penyambutan hangat kepada seluruh mahasiswa pertukaran di UNHAS Hotel & Convention. Setelah itu, mereka memulai perkuliahan di Fakultas Hukum UNHAS dan sesekali menikmati waktu santai di Pantai Tanjung Layar Putih saat matahari terbenam, menjadikan ini sebagai pengalaman awal yang penuh kesan. Pada bulan September, mereka turut memeriahkan Dies Natalis Universitas Hasanuddin ke-68 dan menghadiri promosi doktor. Selain kegiatan akademik, mahasiswa mengisi waktu dengan jogging sore di kampus, bersantai di pusat perbelanjaan, serta mengikuti acara Car Free Day untuk menikmati suasana komunitas lokal. Bulan Oktober menjadi waktu yang berkesan untuk mempererat hubungan. Mahasiswa menikmati makan bersama dengan peserta PMM mandiri UNHAS, mengikuti Car Free Day di UNHAS, dan mencoba memasak masakan khas Sulawesi Selatan. Pada bulan November, mereka memperkaya wawasan budaya dengan menikmati sunset di Pantai Indah Bosowa, mengunjungi Benteng Rotterdam, serta menghadiri Temu Kangen Alumni PMM 1-4 Regional Sulawesi Selatan. Mereka juga mencicipi kuliner lokal di Pasar Cidu, menjelajahi Air Terjun Takkapala di Malino, dan bertemu dengan Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UNTAN. Bulan Desember ditutup dengan ujian akhir semester yang menjadi tantangan akademik penting. Mahasiswa juga menghadiri pelepasan peserta PMM mandiri UNHAS, Expo Kewirausahaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, serta acara perpisahan dengan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum UNHAS sebelum kembali ke Pontianak. Salah satu peserta, Anshari Mahendra, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Program ini benar-benar membuka wawasan saya tentang dunia hukum yang lebih luas. Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga merasa terinspirasi dengan semangat dan dedikasi mahasiswa UNHAS. Ini menjadi pengalaman berharga yang tidak akan saya lupakan,” ujarnya. Antusiasme serupa juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum UNTAN, Dr. Hj. Sri Ismawati, SH., M.Hum. Beliau menyatakan, “Kami sangat mendukung program pertukaran ini karena dapat meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa. Dengan berinteraksi dengan lingkungan akademik yang berbeda, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan adaptasi yang lebih baik.” Program pertukaran mahasiswa ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara UNTAN dan UNHAS yang telah terjalin sejak beberapa tahun terakhir. Kedua institusi berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UNHAS, Prof. Dr. Maskun,SH., LL. M, juga menyambut baik kedatangan mahasiswa UNTAN. “Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah bagi mahasiswa UNTAN. Program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga membangun hubungan persahabatan yang lebih erat antar universitas,” katanya. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN dapat kembali dengan membawa ilmu dan pengalaman baru yang akan memperkaya sudut pandang mereka. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam pengembangan dunia hukum di Indonesia. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperluas cakupan kerja sama akademik antara UNTAN dan UNHAS, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. [fmk]

Akademik, Berita

Mengembangkan Kompetensi dan Wawasan: Program Kompetensi Kampus Merdeka (MBKM) Pertukaran Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

Pontianak, 29 Desember 2024 – Universitas Tanjungpura dengan bangga mengumumkan partisipasi Fakultas Hukum dalam Program Kompetensi Kampus Merdeka (MBKM) melalui pertukaran mahasiswa dengan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program pertukaran mahasiswa ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik dan budaya mahasiswa, serta meningkatkan kompetensi mereka melalui pengalaman belajar di lingkungan akademik yang berbeda. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura akan mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada selama satu semester. Program  PKKM – MBKM PMM berlangsung selama satu semester penuh, dimulai pada 12 Agustus 2024 sampai dengan 13 Desember 2024, mahasiswa akan mengikuti jadwal perkuliahan reguler di Fakultas Hukum UGM, yang mencakup kuliah, penugasan dan kegiatan lainnya. Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti berbagai kegiatan akademik tambahan seperti seminar, riset penelitian dan belajar dengan praktisi mengajar yang diselenggarakan selama semester tersebut. Selama program pertukaran mahasiswa, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura berkesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa reguler UGM serta mahasiswa dari kampus lain yang juga mengikuti program pertukaran. Kegiatan ini mencakup diskusi kelompok, Riset penelitian dan publikasi jurnal sehingga dapat meningkatkan pemahaman untuk mahasiswa UNTAN dari berbagai mahasiswa kampus lain. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti mata kuliah Hukum Perbankan yang diajarkan oleh praktisi dari Bank Indonesia. sehingga memberikan wawasan praktis dan pengalaman langsung dari para ahli di bidang perbankan, yang sangat berharga untuk pengembangan karir di masa depan. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademik dan profesional, tetapi juga memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang berbagai disiplin ilmu serta keberagaman budaya. Selain itu, program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan adaptasi yang tinggi, kemampuan komunikasi yang efektif, dan kepemimpinan yang kuat. Dengan demikian, mereka akan siap menghadapi berbagai tantangan global yang kompleks dan dinamis di masa depan, serta mampu berkontribusi secara positif dan inovatif dalam masyarakat global yang terus berkembang.   Mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi perguruan tinggi asal mereka, serta mampu menjalin kolaborasi yang produktif dengan berbagai pihak. [fmk]

Akademik, Berita

MEMBAWA SINERGI BARU : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA MENCIPTAKAN KOLABORASI PENDIDIKAN INOVATIF MELALUI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA KE UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pontianak, 28 Desember 2024 – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan wawasan global mahasiswa dengan mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKKM MBKM). Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar lintas budaya, memperluas jejaring mahasiswa, dan mendukung pertumbuhan pendidikan berkualitas dan mampu menciptakan daya saing. Tujuan program ini adalah untuk memberikan kebebasan dan kesempatan lebih kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura dalam menemukan jalur pembelajaran yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Salah satu bagian dari program PKKM-MBKM ini adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berlangsung di 4 (empat) Kampus besar di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Hasanuddin. PMM di Universitas Airlangga berlangsung selama kurang lebih 5 bulan. Mulai dari 8 Agustus mahasiswa diberangkatkan dari Pontianak menuju Surabaya dan berlangsung hingga 24 Desember 2024. Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran ke Universitas Airlangga berjumlah 6 orang diantaranya Aa Ikhwanul Putra, Anggih Alincia, Arifan Febrianti, Hafizh Harizar Prasetyawan, Putri Neda Ramahdani Fitri, dan Sahrul Gunawan. Selama program berlangsung, mahasiswa melaksanakan perkuliahan seperti biasa. Namun sistem pembelajaran dan model interaksi yang berbeda membuat mahasiswa harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Banyak mata kuliah baru yang jarang ditemui dikampus lain seperti Hukum ASEAN, Ilmu Kedokteran Kehakiman, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga sering mendapatkan dosen tamu dari luar negeri seperti Australia, India, dan Afrika Selatan. Selain kegiatan akademik, banyak sekali pelaksanaan seminar dan kegiatan kampus dilaksanakan di Universitas Airlangga. Misalnya pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Dies Natalis Universitas Airlangga, Duduk Bareng Rektor, dan berbagai seminar perkuliahan Fakultas Hukum maupun diluar Fakultas Hukum. Sebagai bentuk kegiatan eksplorasi budaya dan sosial, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi banyak kunjungan tempat budaya, tempat sejarah, dan tempat wisata di Jawa Timur khususnya Surabaya. Karena terkenal dengan julukan kota pahlawan, banyak sekali museum dan tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Siti Aminah, S.H., M.H. selaku PIC PKKM-MBKM Program Pertukaran Mahasiswa saat kunjungan ke Fakultas Hukum Universitas Airlangga dalam rangka monitoring dan evaluasi peserta program Pertukaran Mahasiswa pada 4 November 2024 menyampaikan kepada semua mahasiswa yang mengikuti program ini untuk memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan. “Harapannya, mahasiswa tidak hanya belajar akademik saja, tetapi juga mengasah kemampuan diluar bidang akademik, serta membangun jejaring sehingga kedepannya agar bermanfaat dalam meniti karir di masa depan” ujarnya. Selanjutnya, diharapkan program ini dapat dilaksanakan berkelanjutan dan membuka kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Program ini juga diharapkan dapat menjadi jalur baru dalam menciptakan kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Universitas lain dalam menciptakan sinergi dan kolaborasi di era digital ini. [fmk]

Akademik, Berita

Penyusunan Self Assessment Report Acquin Prodi Sarjana Hukum

Pontianak, — Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) sedang melaksanakan proses penyusunan Self Assessment Report (SAR) sebagai bagian dari persiapan menuju akreditasi internasional lembaga Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute (ACQUIN). Proses ini merupakan langkah strategis FH Untan untuk meningkatkan mutu akademik dan daya saing internasional, khususnya bagi Program Studi Sarjana Hukum. Penyusunan SAR ini melibatkan tim internal yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan pimpinan fakultas, dengan pendampingan dari ahli dan konsultan eksternal yang berpengalaman dalam akreditasi internasional. Proses ini tidak hanya bertujuan memenuhi standar yang ditetapkan ACQUIN, tetapi juga untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek program studi, seperti kurikulum, sumber daya manusia, infrastruktur, penelitian, serta kontribusi kepada masyarakat. Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum, menyatakan, “Penyusunan SAR untuk akreditasi ACQUIN ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pendidikan hukum yang berkualitas, relevan, dan berorientasi pada standar internasional. Kami berharap melalui proses ini, lulusan FH Untan dapat lebih kompetitif di tingkat global.” Selama proses penyusunan SAR, Fakultas Hukum Untan telah melakukan beberapa langkah penting, antara lain: Dengan penyusunan SAR ini, Fakultas Hukum Untan menunjukkan tekad untuk terus maju sebagai institusi pendidikan tinggi hukum yang unggul dan berdaya saing global. Akreditasi internasional diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat posisi FH Untan di kancah internasional dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Tentang ACQUIN ACQUIN (Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute) adalah salah satu lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui evaluasi berdasarkan standar internasional. Tentang Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura merupakan salah satu institusi pendidikan hukum terkemuka di Indonesia, dengan visi menjadi pusat pendidikan hukum yang unggul, berintegritas, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat global. [-]

Akademik, Berita

Step to International Accreditation ACQUIN

Pontianak – Program Studi Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan seminar bertajuk “Step to International Accreditation ACQUIN” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya akreditasi internasional bagi program studi dan universitas. Acara ini dihadiri oleh tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni, serta para pemangku kepentingan di lingkungan Fakultas Hukum Untan. Seminar ini diadakan pada tanggal 10 Desember 2024, dengan narasumber yang berkompeten di bidang akreditasi internasional yaitu Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Bengkulu. Seminar ini merupakan langkah awal dalam upaya Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan untuk meraih akreditasi internasional dari ACQUIN (Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute), sebuah lembaga yang diakui secara global dalam memberikan akreditasi kepada perguruan tinggi. ACQUIN dikenal karena standarnya yang tinggi dalam menilai kualitas pendidikan tinggi, yang akan membuka peluang internasional bagi para mahasiswa dan lulusan Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan. Dalam seminar tersebut, peserta diberikan informasi tentang proses, prosedur, dan manfaat yang dapat diperoleh jika Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan berhasil mendapatkan akreditasi internasional ACQUIN. Selain itu, diungkapkan juga bagaimana akreditasi ini akan meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan layanan kepada mahasiswa, serta meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. Dekan Fakultas Hukum yang diwakili oleh Edy Suasono, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, dalam sambutannya, menekankan bahwa akreditasi internasional merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Oleh karena itu, peran aktif dari tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni sangat dibutuhkan untuk mendukung proses ini. Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada seluruh civitas akademika dan alumni Universitas Tanjungpura tentang pentingnya akreditasi internasional. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan Prodi Sarjana Fakultas Hukum Untan dapat meraih akreditasi ACQUIN dan memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan tinggi global. [-]

Scroll to Top