Prodi Hukum Untan

Berita, English Club Faculty of Law (ECFL), Kegiatan, NUDC

SELEKSI INTERNAL FAKULTAS HUKUM UNTUK TIM SELEKSI NATIONAL UNIVERSITY DEBATING CHAMPIONSHIP (NUDC) TINGKAT UNIVERSITAS

PONTIANAK, – Menjelang diselenggarakannya National University Debating Championship (NUDC) 2021, Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura kembali mengadakan seleksi internal tingkat fakultas pada Selasa, 3 Maret 2021 pukul 09.00 WIB yang digelar secara offline di ruangan Video Conference Fakultas Hukum. Seleksi ini diikuti oleh lima peserta dari Fakultas Hukum, yakni Aqilah Fakhira (2020), Valentine Querubin Hermanto (2019), Randy Febrian (2019), Virghie Dynaz Kusuma dan Amalia Nurul Hikmah (2019). NUDC ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi di Indonesia mengingat persaingan sumber daya manusia (SDM) di era globalisasi semakin ketat. Kegiatan ini membantu mahasiswa dalam menyampaikan pendapat, berpikir kritis serta meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang nantinya menjadi salah satu kemampuan untuk berkompetitif. Pada seleksi tahun ini terdapat tiga juri yang menilai kemampuan debat para peserta, yaitu Dr. Budi Hermawan Bangun SH.M.Hum, Dr. Evi Purwanti SH.LL.M dan Leonardo selaku delegasi Indonesia dalam WUDC di Seoul, Korsel 2021 tahun ini. Style yang digunakan dalam NUDC adalah British Parliamentary Debate yang juga digunakan dalam World University Debating Championship ( WUDC ) atau lomba debat antar perguruan tinggi tingkat dunia. Di akhir seleksi, para juri memutuskan 4 orang yang akan mewakili Fakultas Hukum pada seleksi NUDC tingkat Universitas Tanjungpura. Keempat peserta tersebut ialah Valentine Querubin Hermanto (2019), Randy Febrian (2019), Virghie Dynaz Kusuma (2019) dan Amalia Nurul Hikmah (2019). Anju/PR.ECFL

Berita, Kegiatan, Senat

PEMILIHAN ANGGOTA SENAT UNIVERSITAS PERGANTIAN ANTAR WAKTU WAKIL DOSEN FAKULTAS HUKUM UNTAN PERIODE 2018-2022

Pontianak – Bertempat di Ruangan Mini Theater Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH UNTAN) dilaksanakan Pemilihan Calon Anggota Senat Universitas Pergantian Antar Waktu Wakil Dosen Fakultas Hukum UNTAN Periode 2018-2022 pada Kamis, 25 Februari 2021. Kegiatan pemilihan langsung dibuka oleh Dekan FH UNTAN Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, S.H.M.Hum. Adapun sebagai Ketua Panitia Pemilihan adalah Dr. Evi Purwanti, S.H.LL.M. dan Sekretaris adalah Ibu Ria Wulandari, SH.MH. Pelaksanaan pemilihan menerapkan prokes dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, pemilihan dilaksanakan secara sistem campuran baik daring maupun luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemilihan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Senat UNTAN Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pemilihan Anggota Senat Yang Berasal Dari Wakil Dosen sebagaimana telah diubah berdasarkan Peraturan Senat Untan Nomor 3 Tahun 2018. Terdapat 36 orang Dosen FH UNTAN yang mengikuti pemilihan tersebut. Setelah melalui proses masa penjaringan sejak tanggal 4 Februari s.d 19 Februari 2021, terdapat 1 (satu) orang Calon Anggota Senat Universitas Pergantian Antar Waktu Wakil Dosen Fakultas Hukum UNTAN Periode 2018-2022 yakni Thadeus Yus, S.H., MPA sehingga pemilihan dilaksanakan secara aklamasi. (mrd)

Berita, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Komisariat Hukum Sukses Gelar Latihan Kader 1 (LK-1) HMI

PONTIANAK – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Cabang Pontianak Sukses Gelar kegiatan penutupan Latihan Kader 1 ataupun penerimaan anggota baru di Komisariat hukum Untan untuk berproses di Himpunan Mahasiswa Islam, 28 Februari 2021. Ketua Umum HMI Komisariat Hukum cabang Pontianak Fajar Anggreswari mengatakan ucapan syukur. “Saya ucapkan dan Terimakasih kepada seluruh orang-orang yang memberikan arahan serta masukan untuk mendorong telaksananya latihan kader 1 komisariat hukum cabang pontianak,“ ujarnya. Dikutip dari tribunnews Pontianak, Fajar Mengatakan, 3 hari sudah terlaksana kaderisasi HMI Komisariat hukum 5 materi wajib sudah di berikan kepada peserta HMI Komisariat hukum dengan para pemateri yang sangat luar biasa, para Alumni HMI Komisariat hukum juga turun lapangan, banyak yang mengisi materi, seperti materi Konstitusi, KMO dan 1 materi khusus yaitu Supremasi Hukum. Ber-HMI bukan untuk gagah-gagahan namun tanamkan di dalam Hati bahwa ketika sudah di Ikrar tentu tanggungjawab seoarng kader HMI harus di pikul, sesuai dengan tujuan HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. Dilansir eksistensinews, Fajar berharap kepada kader-kader HMI yang telah di ikrar ialah semoga tetap berproses tetap belajar di HMI. “Ini merupakan awal, masih panjang jalan untuk berproses di himpunan ini. Ber-HMI bukan untuk gagah-gagahan namun tanamkan didalam hati bahwa ketika sudah di Ikrar tentu tanggungjawab seoarng kader HMI harus di pikul, sesuai dengan tujuan HMI yaitu “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT”. Tujuan HMI inilah yang harus kita laksanakan dan tanamkan didalam diri kita. Ketika kalian sudah berHMI antara organisasi harus berimbang dengan akademis tentu ke dua hal itu sama pentingnya,” tutup Fajar. (*)

Berita, Justitia Club, Kegiatan

PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNTAN

PONTIANAK, – Justitia Club menyelenggarakan Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada hari Minggu tanggal 28 Februari 2021. Acara ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Google Meet. Kegiatan PKM ini merupakan pelatihan kedua yang dilakukan di internal organisasi Justitia Club yang merupakan salah satu LOK di Fakultas Hukum UNTAN. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan pertama pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021. Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang anggota Justitia Club. Agenda pertama ini dimaksudkan sebagai pengenalan PKM kepada para anggota. Output Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini juga dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mahasiswa/i agar bisa berkontribusi kepada organisasi, fakultas dan universitas. PKM juga kedepannya diharapkan bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN khususnya anggota Justitia Club untuk menyampaikan ide, gagasan, dan inovasi. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan munculnya gagasan/pemikiran inovatif dari mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN guna berkontribusi pada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. /jc

Dies Natalis ke-25, IMKA PIJAR FH Untan
Berita, Imka Pijar, Kegiatan, Kemahasiswaan & Alumni

Dies Natalis ke-25, IMKA PIJAR FH Untan Adakan Seminar dan Bagi Masker Gratis

PONTIANAK, – Pesta Perak IMKA-PIJAR (Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura ke-25 pada tahun ini dilaksanakan dengan tujuh rangkaian kegiatan, salah satunya yaitu seminar. Seminar dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Menyikapi Intoleransi Yang Terjadi Didalam Masyarakat Melalui Perspektif Hukum, Politik dan Agama“. Seminar ini berlangsung pada tanggal 21 Februari 2021 di Ruangan Video Conference Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak. Dalam acara seminar yang dipandu Elva Alvita Genadisa selaku moderator, ada empat pemateri yang diundang untuk mengemukakan pandangannya soal intoleransi dari perspektif yang berlainan. Para narasumber yang tepat pada bidang nya. Dari Prespektif Hukum menghadirkan bapak Thadeus Yus, S.H,. M. PA selaku Dosen Fakultas Hukum UNTAN sekaligus dewan pembina IMKA-PIJAR. Dibidang politik menghadirkan bapak Yandi, S.Ag,. M.LAP., M.Sos selaku anggota DPRD kota Pontianak. Di bidang agama ada dua narasumber yaitu dari agama katolik Pastor Elensterius Bon, SVD selaku pastor mahasiswa dan dari pandangan agama Muslim yaitu bapak Hermawansyah selaku wakil ketua PW NU KALBAR 2017-2022 Direktur Swandiri Institute. Seminar dimulai secara beruntun dari penyampaian awal yaitu perspektif Agama, kemudian perspektif Politik dan diakhiri dengan perspektif Hukum. Perspektif agama katolik yang disampaikan Pastor Elen bahwa untuk menjaga toleransi kita harus saling merangkul karena bicara perbedaan memang dari awal kita dilahirkan berbeda, hal ini tentu harus dijaga bersama. “Agama mengajarkan kita untuk saling merangkul dan saling mengasihi satu dengan yang lain, bicara perbedaan memang dari awal kita sudah berbeda dalam hal penciptaan ada perempuan dan laki-laki namun dalam perbedaan ini menjadi tugas kita bersama bagaimana kita merawat dan menjaga perbedaan ini,” ujar Pastor Elen. Prespektif agama Islam oleh pak Hermawansyah selaku Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat mengapresiasi panitia telah menyelenggarakan karena dipandang baik adanya bisa membantu pandangan mahasiswa bagaimana cara merawat dan menjaga keberagaman. “Saya mengapresiasi teman-teman IMKA-PIJAR yang bisa mengadakan diskusi dengan mengangkat teman tentang intoleransi, bicara toleransi sebenarnya untuk peran mahasiswa yaitu bagaimana kita memberi pandangan kepada orang disekitar untuk saling menjaga dan merawat perbedaan,” ujar pak Hermawansyah. Dari prespektif politik pak Yandi menyampaikan secara khusus di Kalimantan Barat pemerintah sudah menunjukan toleransi itu terawat baik dan kedepannya seiring perkembangan zaman jangan lagi bicara intoleransi. “Bicara toleransi secara khusus di Kalimantan Barat pemerintah sudah menunjukkan hal tersebut karena hal ini juga mengacu pada kebijakan dan aturan pemerintah apakah ada ketimpangan dan ketidakadilan disitu, tentu tidak ada,” ujar pak Yandi. “Kedepannya kita tidak lagi bicara toleransi namun kita bicara bagaimana peran kita untuk memajukan negara ini, saat ini saya mengapresiasi teman-teman IMKA-PIJAR yang sudah mau membuka wadah diskusi khusus untuk kita membahas tentang sikap intoleransi,” ujarnya lagi. Terakhir dari perspektif hukum yang disampaikan Pak Thadeus menyampaikan bahwa IMKA-PIJAR berada di Fakultas Hukum UNTAN harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam merawat dan menjaga toleransi karena kalian paham akan aturan dan hukum terkait hal tersebut. “Kalian anak hukum yang dipersatukan di IMKA-PIJAR, pastinya tau bagaimana peran hukum dengan membuat regulasi untuk menjaga dan merawat toleransi, bagi masyarakat yang intoleransi tentu akan dihadapkan dengan hukum yang mengaturnya karena hal ini dapat memicu kehancuran bagi negara kita jadi sekiranya kalian dapat menjadi contoh bagi yang lain dalam hal toleransi,” ujar pak Thadeus. Dilansir dari Pranusa.id, selain seminar, di hari yang sama, panitia Dies Natalis IMKA-Pijar ke-25 juga membagikan masker gratis kepada pengendara yang terlihat tidak mengenakan masker saat melintasi Bundaran Digulis. Pembagian masker tersebut sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan COVID-19 di masa pandemi, serta menjalankan 3M (mencuci tangan hingga bersih, memakai masker, dan menjaga jarak. (*) Sumber:

Berita, LP3M UNTAN

SOSIALISASI PELAKSANAAN TRACER STUDY DAN USER SURVEY UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Pontianak – Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Tracer Study dan User Survey Universitas Tanjungpura ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 25-27 Februari 2020 acara dibuka oleh Prof. Dr. H. Aunurrahman, M.Pd selaku Ketua LPPPM UNTAN. Kegiatan sosialisasi diisi dengan 4 materi dari 4 orang narasumber, yaitu (1) Dr. Eng. Ferry Hadary, S.T., M.Eng.; (2) Dr. Elvi Rusmiyanto P. Wardoyo., M.Si.; (3) Rikhsan Kurniatuhadi, M.Si.; dan (4) Morteza Muthahhari, S.Kom., M.T.I. Pada kegiatan ini disosialisasikan juga tentang peran dari Pusat Pengembangan Karir UNTAN (PPK UNTAN) untuk mendukung Tracer Study dan User Survey serta sebagai mitra Kaprodi dalam mencapai target-target kinerja, baik target prodi dan Universitas. Disampaikan pula bahwa PPK UNTAN telah membuat website khusus PPK UNTAN yang berisikan info lowongan pekerjaan, magang, informasi ruangan yang bisa disewa perusahaan untuk Campus Hiring, user survey dan lain-lainnya. Telah dibuat website khusus untuk Tracer Study sebagai penyempurnaan dari website sebelumnya karena perubahan poin-poin pertanyaan pada PKTS BELMAWA sehingga harus dibuat penyesuaian. Berikut ini adalah link-link website dan juga user account resmi dari PPK UNTAN sehingga memudahkan komunikasi dengan prodi-prodi dan juga mitra perusahaan, yaitu sebagai berikut: – http://ppk.untan.ac.id/adalah website resmi dari Pusat Pengembangan Karir UNTAN (PPK UNTAN) – http://tracerstudy.untan.ac.id/adalah website resmi untuk prodi dapat melakukan Tracer Study kepada alumni dan poin-poin pertanyaan telah merujuk pada http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id/. Website Tracer Study ini sudah tertera link-nya di website PPK UNTAN. – https://forms.gle/eSPYVgWxJAv9bmHi8 adalah formulir yang disiapkan agar dapat digunakan oleh setiap prodi untuk melakukan User Survey. Form ini juga sudah tertera link-nya di website PPK UNTAN. Sumber: LP3M Universitas Tanjungpura

Berita, Kenotariatan

PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU PERIODE 2018-2022

Pontianak – Bertempat di Ruangan Mini Theater Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH UNTAN) dilaksanakan Pemilihan Ketua Program Studi Magister Kenotariatan (Prodi MKn) Pergantian Antar Waktu Fakultas Hukum Untan Periode 2018 – 2022 pada Rabu (17/2). Kegiatan pemilihan langsung dibuka oleh Dekan FH UNTAN Dr. Sy. Hasyim Azizurrahman, S.H.M.Hum. Adapun sebagai Ketua Panitia Pemilihan adalah Bapak Edy Suasono, SH.M.Hum dan Sekretaris Panitia adalah Ibu Chandra Maharani, SH.MH. Pelaksanaan pemilihan menerapkan prokes dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, pemilihan dilaksanakan secara sistem campuran baik daring maupun luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemilihan mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 3782/UN22/DT/2015 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan Dan Pemberhentian Ketua Dan Sekretaris Program Magister Dan Doktor. Tercatat terdapat 32 peserta dari kalangan Dosen FH UNTAN yang mengikuti pemilihan tersebut. Setelah melalui proses masa penjaringan sejak tanggal 4 Februari s.d 11 Februari 2021, terdapat 1 (satu) orang calon Ketua Prodi MKn FH UNTAN yakni Dr. Ibrahim Sagio, S.H., M.Hum sehingga pemilihan dilaksanakan secara aklamasi. (mrd)

Berita, Kemahasiswaan & Alumni

HMI Komisariat Hukum Cabang Pontianak Akan Gelar Latihan Kader 1 (LK-1)

PONTIANAK, – Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Hukum Cabang Pontianak Akan Menggelar Latihan Kader 1 (LK-1) Bertemakan “Terbinanya Kader HMI Sebagai Pemimpin Yang Berkeadilan Melalui Supremasi Hukum.” Yang Insya Allah dilaksanakan Bulan Februari 2021 di Graha HMI. Rudi Selaku Ketua Bidang P3A Komisariat Hukum mengatakan Latihan Kader 1 (Lk-1) merupakan syarat ataupun tahap awal untuk menjadi seorang Kader HMI. HMI merupakan salah satu organisasi Eksternal Kampus yang ada di Indonesia. Menjadi mahasiswa jangan sampai buta organisasi karena banyak pengalaman baru dan ilmu baru yang akan kita dapatkan di sebuah organisasi. Ilmu bukan hanya di ruang perkuliahan saja, HMI adalah Organisasi yang sudah berdiri 74 tahun di Indonesia tentu sudah melahirkan kader-kader yang hebat dan berperan di Indonesia baik pada bidang pendidikan, akademisi, politik, dan sebagainya. ini merupakan latihan kader Jilid II yang dilaksanakan selama kepengurusan periode tahun ini. Harapannya dengan di laksanakannya pengkaderan HMI di bidang hukum akan menciptakan kader-kader yang siap terjun ke masyarakat untuk menegakkan keadilan di Indonesia. Sementara itu Ketua Umum HMI Komisariat Hukum Fajar Anggreswari mengatakan HMI Komisariat Hukum sudah banyak sekali melahirkan tokoh-tokoh yang hebat dan tidak di ragukan lagi keilmuannya. Untuk itu ia mengajak Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura untuk ikut Latihan Kader 1 (LK–1) Komisariat Hukum Cabang Pontianak yang rencananya akan di laksanakan di Graha HMI Cabang Pontianak pada bulan Februari 2021. Fajar juga mengatakan HMI merupakan organisasi paling kompleks strukturnya mulai dari kampus yang di sebut Komisariat dan bahkan nasional yang disebut Pengurus Besar. Banyak lembaga pengembangan profesi di HMI, seperti LKBHMI (Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum) HMI, yang cocok untuk Kader-kader HMI dari Fakultas Hukum untuk mengembangkan keahliannya di bidang Ilmu Hukum. Semoga dengan dilaksanakannya Latihan Kader 1 HMI Komisariat Hukum Cabang Pontianak ini bisa menumbuhkan kader-kader yang sesuai dengan tujuan HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. /red

Berita, SNMPTN

Tahapan Pengisian PDSS, Syarat Wajib Agar Terdaftar di SNMPTN 2021

Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dimulai sejak 11 Januari 2021. Pengisian PDSS merupakan salah satu syarat wajib agar siswa bisa terdaftar di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menerapkan sistem Single Sign On (SSO) dalam penerimaan mahasiswa baru 2021. Dimana sistem ini mewajibkan pada pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN dan pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk PTN (UTBK-SBMPTN) harus memiliki akun di LTMPT. Setelah sekolah melakukan registrasi akun LTMPT maka dilanjutkan dengan pengisian PDSS. Berdasarkan panduan pengisian PDSS 2021 yang dibuat LTMPT, tahapan pengisian PDSS dimulai dengan melakukan login pada https://pdss.ltmpt.ac.id menggunakan akun yang telah terdaftar di portal LTMPT. Tahap kedua adalah sekolah harus memastikan sudah menyelesaikan tahapan penetapan siswa eligible sebelumnya. Jika belum maka harus diselesaikan terlebih dulu dengan mengikuti panduan berikut di https://www.ltmpt.ac.id/?mid=11. Setelah tahapan 2 sudah selesai dilakukan, selanjutnya adalah mengisikan jenis studi per siswa per Jurusan. Sekolah harus bisa mendefinisikan kurikulum setiap semester tingkat sejumlah dengan total semester yang harus ditempuh siswa dikurangi 1 semester yang sedang berjalan. Tahap kelima, sekolah harus mendefinisikan mata pelajaran setiap semester tingkat. Selanjutnya pastikan sekolah melakukan finalisasi data kurikulum. Mengingat bahwa setelah melakukan finalisasi, sekolah sudah tidak bisa lagi mengubah jenis studi siswa maupun kurikulum dan mata pelajar lagi mohon dipastikan sudah benar dalam pengisian sebelum melakukan finalisasi. Tahap ketujuh, isikan nilai per siswa per semester tingkat dengan mata pelajaran yang telah didefinisikan sebelumnya. Pengisian ini bisa dilakukan pengisian per siswa maupun secara bulk upload. Lakukan finalisasi data nilai. Untuk tahap terakhir ini juga harus dipastikan pengisian sudah benar sebelum melakukan finalisasi. Dalam hal sekolah kesulitan mengisi, maka dipersilahkan melaporkan permasalahan yang dihadapi pada kanal bantuan yang telah disediakan oleh LTMPT. Sekolah bisa memperoleh bantuan melalui helpdesk https://halo.ltmpt.ac.id. Informasi ini sangat penting bagi sekolah SMA, SMK, dan MA yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. Langkah pengisian PDSS Ada 7 langkah pengisian PDSS, sebagai berikut: Jadwal SNMPTN 2021 Bagi kalian yang akan menjalankan SNMPTN 2021, maka harus mengetahui jadwal seperti di bawah ini: Peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 2021: 4 Januari 2021. Registrasi Akun LTMPT: 4 Januari – 1 Februari 2021. Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah: 4 Januari – 8 Februari 2021. Pengisian PDSS: 11 Januari – 8 Februari 2021. Pendaftaran SNMPTN: 15 – 24 Februari 2021. Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021. Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: lihat di laman PTN. Bagi peserta yang lolos SNMPTN 2021, maka tidak bisa mengikuti UTBK-SBMPTN 2021. Segala Sumber***

Berita, English Club Faculty of Law (ECFL)

MUSYAWARAH BESAR (MUBES) III ENGLISH CLUB FOR FACULTY OF LAW/ECFL : ESTAFET KEPEMIMPINAN

Minggu, 27 Desember 2020 English Club For Faculty of Law/ECFL melakukan Musyawarah Besar III (Mubes). Mubes  ECFL tahun ini diadakan dalam kondisi pandemi covid-19. Maka dalam pelaksanaannya menggunakan dua sistem online dan offline. Musyawarah Besar III ECFL Untan dilakukan di Ruang Sidang Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, dan melalui aplikasi zoom. Mubes dihadiri empat belas orang yang hadir secara langsung dan dua puluh orang yang hadir secara online. Mubes ECFL tahun ini bertujuan untuk membahas/mengevaluasi kepengurusan periode 2019/2020 yang telah bertugas selama 1 (satu) tahun, membahas/merancang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ECFL serta memilih calon Ketua Umum ECFL yang baru. Calon Ketua Umum ECFL berasal dari Angkatan 2019 yang terdiri dari Virghie Dynaz, Alfina Damayanti dan Epa Pariyanti. Setiap calon Ketua Umum harus menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Ketua Umum di hadapan forum Mubes. Para calon Ketua Umum berlomba untuk memberikan solusi serta gagasan untuk ECFL agar menjadi organisasi yang lebih berkembang. Untuk mekanisme pemilihan calon Ketua Umum menggunakan sistem musyawarah bersama sehingga menghasilkan keputusan yang dapat diterima oleh siapapun. Dari musyawarah bersama tersebut menghasilkan keputusan untuk memilih Alfina Damayati sebagai Ketua Umum ECFL periode 2020/2021. Ia menjelaskan setelah ditunjuk sebagai Ketua Umum yang baru, ia merasa kaget sekaligus bersemangat, ” Deg-degan, bersemangat dan cukup kaget sih yang pasti”. Karena dengan terpilih berarti amanah yang ada dipundak makin bertambah beratnya. Excited karena dengan terpilihnya sebagai Ketua Umum ECFL berharap bisa berkontribusi lebih untuk kemajuan ECFL kedepannya” ujarnya. Ia pun juga menjelaskan apa yang akan ia lakukan sebagai Ketua Umum yang baru, “Untuk langkah awal sesuai dengan visi misi saya ya, mungkin dimulai dari penataan internal pengurus kemudian peningkatan kualitas SDM di ECFL dan pengembangan ide kreatif sih dari para anggota.” Ia juga berpesan kepada anggota ECFL untuk membuat ECFL menjadi lebih baik lagi, “Menjadikan ECFL lebih baik lagi itu tugas yang sulit dicapai tanpa team work dan dukungan dari teman teman semua. Ibarat seorang nahkoda kapal akan sulit membawa kapalnya mengarungi lautan tanpa bantuan teknisi maupun kru kapal lainnya. Jadi saya harap kita semua bisa bersama sama berkontribusi untuk ECFL. ECFL 2020/2021 We work together we grow together !!.” Pesan juga datang dari Ketua Umum ECFL Periode 2019/2020 Try Mahyandi, ia berharap agar Ketua Umum terpilih dapat mengangkat eksistensi ECFL ke tingkat yang lebih baik, “Harapannya dengan ketua baru ini dapat mengangkat eksistensi ECFL ke tingkat yang lebih baik lagi dan ECFL semakin bertumbuh ke arah yang lebih baik. Dan untuk ketua yang baru semoga kuat dengan amanah barunya karena sesungguhnya amanah itu sangat berat bahkan gunung dan langit menolak dengan yang namanya amanah. Tetap semangat semoga Allah berkahi langkah-langkah kita ke depannya”, ujarnya. Penulis : Yoga Indrawan

Scroll to Top