Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan wawasan dan kompetensi mahasiswa melalui program pertukaran mahasiswa. Tahun ini, beberapa mahasiswa dari Fakultas Hukum UNTAN dengan penuh antusias mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar. Program pertukaran mahasiswa ini bertujuan untuk memperluas cakrawala akademik dan sosial para peserta dengan mempelajari lingkungan akademik, budaya, dan metode pembelajaran di UNHAS. Selain itu, program ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut.
Mahasiswa yang terpilih dalam program ini akan mengikuti berbagai kegiatan perkuliahan, seminar, dan diskusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UNHAS. Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lokal, sehingga dapat memperoleh perspektif baru mengenai sistem hukum, tantangan hukum nasional, dan pendekatan penyelesaian kasus dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, program ini juga dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa UNTAN pada kekayaan budaya dan kearifan lokal Sulawesi Selatan. Berbagai kegiatan di luar kampus, seperti kunjungan ke situs-situs bersejarah dan partisipasi dalam acara budaya, menjadi bagian dari agenda untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya.
Kegiatan pertukaran mahasiswa ini dimulai pada bulan Agustus dengan penyambutan hangat kepada seluruh mahasiswa pertukaran di UNHAS Hotel & Convention. Setelah itu, mereka memulai perkuliahan di Fakultas Hukum UNHAS dan sesekali menikmati waktu santai di Pantai Tanjung Layar Putih saat matahari terbenam, menjadikan ini sebagai pengalaman awal yang penuh kesan. Pada bulan September, mereka turut memeriahkan Dies Natalis Universitas Hasanuddin ke-68 dan menghadiri promosi doktor. Selain kegiatan akademik, mahasiswa mengisi waktu dengan jogging sore di kampus, bersantai di pusat perbelanjaan, serta mengikuti acara Car Free Day untuk menikmati suasana komunitas lokal.

Bulan Oktober menjadi waktu yang berkesan untuk mempererat hubungan. Mahasiswa menikmati makan bersama dengan peserta PMM mandiri UNHAS, mengikuti Car Free Day di UNHAS, dan mencoba memasak masakan khas Sulawesi Selatan. Pada bulan November, mereka memperkaya wawasan budaya dengan menikmati sunset di Pantai Indah Bosowa, mengunjungi Benteng Rotterdam, serta menghadiri Temu Kangen Alumni PMM 1-4 Regional Sulawesi Selatan. Mereka juga mencicipi kuliner lokal di Pasar Cidu, menjelajahi Air Terjun Takkapala di Malino, dan bertemu dengan Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UNTAN. Bulan Desember ditutup dengan ujian akhir semester yang menjadi tantangan akademik penting. Mahasiswa juga menghadiri pelepasan peserta PMM mandiri UNHAS, Expo Kewirausahaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, serta acara perpisahan dengan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum UNHAS sebelum kembali ke Pontianak.
Salah satu peserta, Anshari Mahendra, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Program ini benar-benar membuka wawasan saya tentang dunia hukum yang lebih luas. Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga merasa terinspirasi dengan semangat dan dedikasi mahasiswa UNHAS. Ini menjadi pengalaman berharga yang tidak akan saya lupakan,” ujarnya. Antusiasme serupa juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum UNTAN, Dr. Hj. Sri Ismawati, SH., M.Hum. Beliau menyatakan, “Kami sangat mendukung program pertukaran ini karena dapat meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa. Dengan berinteraksi dengan lingkungan akademik yang berbeda, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan adaptasi yang lebih baik.”
Program pertukaran mahasiswa ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara UNTAN dan UNHAS yang telah terjalin sejak beberapa tahun terakhir. Kedua institusi berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UNHAS, Prof. Dr. Maskun,SH., LL. M, juga menyambut baik kedatangan mahasiswa UNTAN. “Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah bagi mahasiswa UNTAN. Program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga membangun hubungan persahabatan yang lebih erat antar universitas,” katanya.

Melalui program ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN dapat kembali dengan membawa ilmu dan pengalaman baru yang akan memperkaya sudut pandang mereka. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam pengembangan dunia hukum di Indonesia. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperluas cakupan kerja sama akademik antara UNTAN dan UNHAS, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. [fmk]